Dari segi pendapatan saja, mereka jauh berada di atas Twitter.
“Mari kita bawa para content creator yang kami pikir keren di YouTube dan bilang, ’Hey, maukah Anda memposting di Twitter dan kami bayar 10 kali lipat lebih banyak? Dan kita lihat seperti apa perkembangannya’,” tambah Elon Musk.
BACA JUGA:Pengerjaan Jembatan Pegalongan-Mandirancan Menyelesaikan Oprit
Dia juga mengatakan bahwa Twitter sudah punya fondasi untuk dimonetisasi. Menurutnya, dia sudah melihat banyak video yang lucu di media sosial miliknya tersebut.
Untuk bisa mewujudkan ide memonetitasasi Twitter, Musk menjelaskan bahwa dia sedang menyiapkan langkah untuk membuat fitur video yang lebih bagus agar mendapatkan lebih banyak pengguna.
BACA JUGA:Kemenag Banyumas: Gereja Didorong Jadi Penggerak Moderasi Beragama
Sementara itu, di sisi lain, Fitur edit Twitter kini bukan hanya mitos semata, tetapi akan menjadi sesuatu yang benar-benar dapat digunakan orang sesegera mungkin.
Bahkan Elon Musk disebut akan memberikan fitur edit tweet secara cuma-cuma kepada seluruh pemilik akun Twitter alias gratis.
BACA JUGA:Penghujan, Peternak Ikan Kewalahan Penuhi Permintaan Pasar Benih
Langkah itu dilakukan sebagai bentuk perubahan produk besar pertama di bawah rezim Twitter Elon Musk.
Dilansir dari laman The Verge, perusahaan Twitter akan membuka fitur edit untuk semua pengguna pada awal minggu depan.
BACA JUGA:Komitmen Kerjasama KTT G-20, Amerika dan China Dapat Kerjasama Fantastis di Indonesia
Saat ini, pengeditan tweet terkunci di balik langganan Twitter Blue senilai 4,99 US dollar atau sekitar Rp 77 ribu.
Akan tetapi kini akan segera diubah perusahaan yang hanya tersedia untuk pengguna di beberapa negara.
BACA JUGA:Pembangunan Pasar Rakyat Wage Purwokerto Masih Proses Pembuatan DED, Ini Konsepnya
Selain itu Twitter telah menekankan bahwa fitur pengeditan secara teknis masih dalam pengujian.