BANYUMAS-Pemerintah Desa Prembun Kecamatan Tambak mendesak supaya usulan pembangunan cross drain mendapatkan perhatian dari pihak terkait. Menyusul luapan banjir yang menggenangi pemukiman warga pada Oktober kemarin.
Kepala Desa Prembun Masudi menyampaikan proposal usulan cross drain sebagai solusi banjir telah dilayangkan sejak beberapa tahun silam. Oleh karena itu, besar harapan cross drain segera terealisasi.
BACA JUGA:Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Korupsi, Ini Yang Dilakukan Kades Sindang
Permasalahan delta di Nusawungu, Cilacap yang pernah disampaikan disebut Masudi merupakan solusi banjir secara umum di wilayah timur Banyumas.
"Di Prembun khususnya yang mendesak adalah terealisasinya pembangunan cross drain sebagai solusi banjir," terang Masudi, Senin (14/11).
Sungai Ijo ketika musim penghujan berpotensi meluap. Akibat luapan sungai, pemukiman dan areal persawahan tergenang air banjir.
Persoalannya, luapan air sungai kesulitan surut. Selain adanya delta. Kondisi diperparah oleh terhalang bangunan irigasi tersier.
"Cross drain sebagai solusi terhalangnya air banjir mengalir karena terhalang bangunan saluran irigasi. Air banjiir terbuang lewat cross drain," papar Masudi.
BACA JUGA:Tap on Bus Direncanakan Terpasang dalam Waktu Dua Hari Ini
Pemerintah Desa Prembun mengharapkan keseriusan semua pihak terkait dalam mengatasi persoalan banjir. Sangat prihatin saat banjir hanya dianggap sebagai peristiwa yang telah biasa terjadi dengan menyebut wilayah langganan. (fij)