PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Jambudesa, Kacamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga memanas. Panitia pelaksana (panlak) pemilihan Pilkades desa tersebut ramai-ramai mengundurkan diri.
Kepala Bidang Pemerintahan Setda Purbalingga Juli Atmadi mengakui, adanya polemik Pilkades di Desa Jambudesa. "Kami akan melakukan audisi dengan pihak terkait di Desa Jambudesa, agar Pilkades di desa tersebut bisa kondusif," katanya kepada Radarmas, Kamis, 27 Oktober 2022.
Dia mengamini permasalahan yang ada di Desa Jambudesa adalah mundurnya panlak pemilihan. Hal itu, mengakibatkan memanasnya kondisi di desa Jambudesa.
Ditambahkan olehnya, pihaknya sudah beberapa kali hadir ke Desa Jambudesa. Yakni, untuk melaksanakan audensi dengan pihak terkait di desa tersebut.
Terpisah berdasarkan informasi yang dihimpun, awal mula mundurnya sejumlah panlak, karena adanya intimidasi. Diduga ada salah satu bakal calon Kades yang mengintimidasi panlak.
Awalnya tujuh panlak pemilihan menyatakan mundur.
BACA JUGA:Apel Siaga Bencana, Bupati Tiwi : Hasil Analisis Tanah Dalam Dua Pekan Kedepan Beres
Namun, setelah dilakukan mediasi hanya tiga anggota panlak yang mundur. Yakni, ketua dan dua anggota. Setelah itu dilakukan pergantian antar waktu (PAW).
Namun, kemudian empat anggota panlak yang sebelumnya batal mundur. Kemudian mundur setelah terjadi PAW terhadap tiga anggota panlak yang mundur.
BACA JUGA: Expo di Taman Kota Sumpiuh, Lestarikan Kesenian Tradisional Kuda Lumping
Saat ini, masih dilakukan mediasi agar tidak lagi ada anggota panlak yang mundur dari jabatan. Sebab, Pilkades di Desa Jambudesa waktunya sudah dekat. Yakni, akan digelar 20 Oktober 2022. (tya)