Muncul Kabar Klaster Covid-19 di Sekolah, Dinkes Purbalingga Membantah, Ini Peristiwa Sebenarnya

Minggu 23-10-2022,12:50 WIB
Reporter : Aditya Wisnu Wardana
Editor : Ali Ibrahim

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kabar munculnya klaster Covid-19 di sekolah sempat muncul di Kabupaten Purbalingga, pekan lalu.

Hal itu, terjadi karena adanya satu sekolah, yakni SMAN Bobotsari yang meliburkan siswanya.

Sebelumnya ratusan anak di sekolah tersebut tak masuk sekolah.

BACA JUGA:Tanggeran Siapkan Lahan untuk Budidaya Kupu Gajah

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga dr Jusi Febrianto membantah munculnya klaster Covid-19 di sekolah tersebut.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas Bobotsari. Kami juga sudah melakukan lakukan penyelidikan epidemiologi di SMAN Bobotsari," katanya 

Namun, dia memastikan tak ditemukan klaster Covid-19 di SMAN Bobotsari.

BACA JUGA:Warga Lega, Genangan Banjir di Gerumbul Nusapule Surut

"Dari hasil penyelidikan epidemiologi gejala yang dialami anak-anak yang tidak sakit dan tak berangkat sekolah berbeda-beda," ujarnya 

Dijelaskan, gejalanya ada yang gangguan saluran pencernaan, mual, muntah, serta diare.

Selain itu ada yang kecapekan, serta ada yang batuk pilek.

BACA JUGA:Sebelum Ambil Sembako, Warga Senam Akupresur

"Jadi tidak konklusif ke arah Covid-19, jelasnya.

Hal itu didukung hasil swab test yang dilakukan terhadap 90 siswa.

"Kita coba cek swab terhadap 90 siswa. Hasilnya 89 negatif hanya 1 yang reaktif. Yang bersangkutan sudah kami minta untuk isoman," lanjutnya.

Kategori :