CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bencana tanah bergerak di Dusun Situ, Desa Karangkemiri bukan kejadian pertama.
Dari keterangan Kepala Desa Karangkemiri, selama kurun waktu tahun 2014 hingga 2022 sudah terjadi 3 kali.
"Ini bencana ke tiga sejak 2014 dan paling parah," Kata Kepala Desa Karangkemiri, Kuswadi kepada Radarmas, Rabu 12 Oktober 2022.
BACA JUGA:13 Rumah di Cilacap Rusak Akibat Tanah Bergerak
Menurutnya, hujan yang terjadi terus- menerus pada minggu lalu menjadi salah satu faktor penyebab.
Selain itu lokasi dusun Situ yang merupakan lereng dari perbukitan.
"Dusun Situ letaknya tepat di perbatasan dengan Banyumas, selain di perbukitan kondisi tanahnya lempung sangat lunak sehingga rantan terjadi tanah bergerak," jelas Kuswadi.
BACA JUGA:Banjir di Kecamatan Kroya Mulai Surut
Saat ini pihaknya tengah mengupayakan lokasi untuk relokasi ke 13 rumah yang terdampak parah.
Sehingga warga yang terdampak tidak lagi bermukim di kawasan yang rawan.
"Kita sedang berusaha nyari lokasi yang tepat, karena tidak mungkin jika harus pakai tanah bengkok desa karen izinnya harus sampai ke Gubernur," lanjutnya.
BACA JUGA:Honor Guru TK Purbalingga Cair, Dirapel 4 Bulan
Keluarga yang terdampak untuk sementara mengungsi ke tempat sanak saudara yang terdekat serta lokasinya aman.