PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Purbalingga sebenarnya telah melakukan langkah-langkah untuk mengurangi adanya pemicu tersendatnya arus lalu-lintas di bundaran Tugu Knalpot.
Beberapa kali monitoring, akhirnya diputuskan memperpanjang durasi lampu traffict light di perempatan Sirongge dari arah Bobotsari dan dari arah Purbalingga.
Kepala Dinhub Purbalingga, Raditya Widayaka mengatakan, arus paling padat saat berangkat jam kerja karyawan pabrik dari arah Bobotsari.
BACA JUGA:Diduga Lakukan Pelecehan di Trans Banyumas, Seorang Pemuda Diturunkan Paksa
Lalu paling banyak saat jam pulang kerja merupakan limpahan arus lalin dari pertigaan Kompo.
"Kami belum lakukan kajian, hanya survei pengawasan dan monitoring. Karenanya, beberapa pemicu padatnya arus lalin di Tugu Knalpot, bertahap diurai sejak dari arah datangnya arus," katanya, Jumat 7 Oktober 2022.
Ia juga mengingatkan, adanya rambu memutar dan rambu lalin lainnya diminta ditaati oleh pengguna kendaraan.
BACA JUGA:Pagi dan Sore, Lalin Bundaran Tugu Knalpot Kerap Tersendat
Lalu jangan egois masing- masing harus duluan.
"Kesadaran masing-masing pengguna jalan harus dikedepankan. Namanya di jalan raya, semua butuh cepat. Tapi kalau semua harus lebih dulu jalan, maka yang terjadi macet," ujarnya.
Tak hanya itu,pihaknya juga menyadari jika manuver kendaraan di tikungan bundaran Tugu Knalpot terlalu sempit yang ke arah kota.
BACA JUGA:2 Pekan Lagi, Nasib Liga 3 Jateng yang Dihentikan Bakal Ditentukan
Seperti diberitakan, arus lalin di bundaran Tugu Knalpot Purbalingga kerap tersendat saat pagi dan sore.
Terutama jam berangkat dan pulang kerja kantor dan pekerja pabrik.