PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purbalingga mengajak sejumlah komunitas, untuk memberikan literasi digital kepada masyarakat.
Hal itu dilakukan untuk menangkal penyebaran berita bohong atau hoax.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinkominfo Kabupaten Purbalingga Jiah Palupi Twihantarti.
BACA JUGA:Pemkab Purbalingga Dukung Terwujudnya Pembangunan SMKN 1 Karangjambu, Sebelumnya KBM di Kios Pasar
Dinkominfo sendiri sudah meluncurkan program yang disebut Bangga Macapat atau Membangun Kabupaten Purbalingga Makin Cakap Digital.
Yakni, program yang bertujuan untuk mewujudkan Purbalingga yang makin cakap digital.
"Literasi digital berfungsi untuk meningkatkan kemampuan kognitif sumber daya manusia di Indonesia agar keterampilannya tidak sebatas mengoperasikan gawai,” lanjutnya.
BACA JUGA:Rencana Kenaikan Kelas RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata Sudah Melalui Studi Kelayakan
Masyarakat menurutnya harus lebih bijak dalam menggunakan gawai atau smartphone.
Hal itu, untuk mencegah beredarnya berita bohong di masyarakat.
“Fenomena masyarakat pada era Industri 4.0 saat ini, sebagian besar pola kehidupan harian kita sudah berpindah ke dunia digital. Sehingga dibutuhkan kemampuan dan kecakapan literasi digital yang baik,” tambahnya.
BACA JUGA:Pasca Penertiban, Omzet Pedagang Ayam Pasar Majenang Meningkat
Dinkominfo Kabupaten Purbalingga juga menyatakan kesanggupannya untuk berkolaborasi dengan konten kreator di Purbalingga.
Yakni, dalam rangka untuk mengurangi persebaran hoax di Purbalingga.