CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Abrasi yang terjadi di Winong, mengancam areal persawahan di Desa Gumbulharjo Kecamatan Adipala.
Untuk itu, warga Desa Gumbulharjo, Kecamatan Adipala membuat tanggul guna mencegah abrasi tersebut.
"Ada sekitar 5 hektare sawah yang terancam. Kalau tidak ditanggulangi akan mengancam sawah warga di Gumbulharjo," kata Sugiarto, Kepala UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kroya, Minggu (25/9).
BACA JUGA:Korban Kabakaran Bengkel Alami Luka Bakar, Dibawa ke Puskesmas
Menurut Sugiarto, kejadian abrasi tersebut saat ada gelombang tinggi pada awal bulan September.
Kondisi tersebut semakin mengkhawatirkan jika tidak segera ditanggulangi.
"Kami tadi membantu 1000 kandi untuk menahan tanggul dari abrasi. Untuk penanganan kewenangan itu ranahnya BBWS Serayu Opak. Kita sudah ajukan bantuan kesana," kata Sugiarto.
BACA JUGA:Longsor Tutup Aliran Sungai Ente di Desa Kasegeran, Masyarakat di Hilir Diminta Waspada
Pihaknya pun menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman tersebut.
Pasalnya dalam beberapa waktu ini masih terdapat ancaman gelombang tinggi 4 meter di perairan selatan Cilacap.