177 Atlet Panahan Banyumas Siap Berlaga

Kamis 27-12-2018,15:35 WIB

MEMANAH: Atlet panah saat berlaga di Kejuaraan Banyumas International Archery Open Tournamen 2018, kemarin.DIMAS PRABOWO/RADARMAS Pada Kejuaraan Banyumas International Archery Open Tournamen 2018 PURWOKERTO - Kejuaraan Internasional Panahan Banyumas dibuka sejak Rabu (26/12) kemarin. Kejuaraan tersebut dihelat di lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto hingga 30 Desember mendatang. Total keseluruhan peserta mencapai 177 atlet panah dari berbagai daerah. Bahkan menurut panitia, dua atlet panah asal Jerman sedang dalam perjalanan menuju Banyumas. Ketua Umum Perpani Banyumas, Agus Nur Hadie mengatakan, ada atlet juga yang berasal dari Malaysia, namun harus membatalkan datang sebab ada kejuaraan panahan di Malaysia. "Ada juga dari daerah lain. Namun kebanyakan dari Banyumas," kata Agus. Dari Banyumas, lanjutnya, tidak hanya berasal dari Perpani. Melainkan juga dari klub-klub yang ada di Banyumas. "Kejuaraan ini juga ajang untuk kita mencari bibit-bibit muda atlet Banyumas," ujarnya. Dalam kejuaraan tersebut, empat ronde dilombakan. Diantaranya, ronde Recurve dengan 36 peserta, Coumpond 58 peserta, Nasional 80 peserta, dan Tradisional 13 peserta. Dalam pembukaan Kejuaraan Internasional Memanah tersebut, turut dihadiri Sekjen Perpani Pusat, Rizal Bernaldi. Pihaknya mengucapkan selamat atas terselenggaranya kejuaraan tersebut. Rizal yang juga sebagai pelatih panah pribadi Presiden Joko Widodo mengatakan, kendala cabor panah di Indonesia adalah tempat latihan dan pelatih. "Itu yang saya sampaikan kepada Presiden Joko Widodo," ujarnya. Pihaknya mengapresiasi atas diijinkannya Perpani Banyumas berlatih di SPN Purwokerto. "Kedepan untuk di daerah-daerah mungkin akan dibuat seperti ini. Tempat latihan bekerjasama dengan pihak-pihak militer untuk dapat berlatih di lapangan militer," tuturnya. Sementara untuk pelatih, Rizal menambahkan, akan sering mengadakan kepelatihan untuk pelatih. (mhd)

Tags :
Kategori :

Terkait