Sebagai atlet, prestasi individual pasti menjadi target utama yang harus dicapai. Namun tidak demikian dengan Daffa Ibrahim. Meski cukup berbakat di cabor sepatu roda, lelaki kelahiran 18 Agustus 2002 ini justru ingin membela Banyumas sebagai tim.
Ya, sejak Dulongmas 2015, dia bertekad untuk menambah porsi latihan agar dia dapat masuk seleksi pada nomor tim beregu.
Namun pada seleksi Porprov, lelaki penyuka kucing ini tak dapat lolos tim beregu. Dia mengaku sempat down. "Tapi saya tak mau kalah dengan jeadaan," jelasnya.
Hingga akhirnya, semesta mendukung, peluang didapatkannya saat salah satu seniornya tak maksimal dalam berlatih.
Berkat latihan yang tak henti-hentinya itu, kini dirinya mampu membela Banyumas sebagai tim beregu. "Ini bukti ungakapan selalu ada jalan asal mau berusaha," pungkasnya. (mhd)