BERKELAHI : Dua orang pria berbaju hitam dan putih tersungkur bersama saat terlibat perkelahian diduga berebut seorang biduan di tempat kos di RT 1 RW 5 Kelurahan Bumirejo Kecamatan Kebumen, Rabu (26/6).SAEFUR/EKSPRES
KEBUMEN - Dua orang pria terlibat perkelahian di RT 1 RW 5 Kelurahan Bumirejo Kecamatan Kebumen. Hal itu duga disebabkan permasalahan seorang biduan yang terlibat asmara dengan pria lain.
Kejadian itu diketahui sekitar pukul 18.45 WIB saat wartawan koran ini melintas di lokasi itu. Awalnya kejadian itu berawal dari dua pasangan pria dam wanita terlibat adu mulut. Hingga terlihat seorang orang berbadan tinggi gemuk menggenakan baju putih terlibat cekcok dengan seorang wanita berbaju warna hitam. Hingga beberapa warga mencoba meredamkan keduanya.
Namun tak lama justru wanita berbaju hitam yang diketahui seorang biduan bernama AY (27) itu memaki - maki pria yang diketahui seorang pemusik bernana HR (35). Saat memaki, AY sempat mendorong kepala HR dengan telunjuk. Tak terima disentuh kepalanya HR pun sempat medorong badan AY dan membalas makian.
Tak terima pasangannya didorong dari arah belakang terlihat satu pria lain berbaju hitam berbadan tinggi maju menghampiri HR dengan membentak. "Kue bojoku, kue bojoku...!!!," kata pria baju hitam dengan nada penuh emosi.
Sontak keduanya terlibat perkelahian, HR yang terlihat memukul dengan sebuah tali menghajar AY dan pria baju hitam. Duel kedua pria baju hitam dan putih itu sontak membuat warga sekitar keluar, namun beberpa warga sempat mencoba melerai namun keduanya memiliki badan besar akhirnya bersamaan tersungkur ke jalan.
Selain itu pada saat bersaman terlihat satu wanita berambut panjang terikat berwarna pirang terlihat menangis menarik - narik sang pria berbaju putih sambil berkata. "Sudah mas, pulang sudahhh....!!!," katanya teriak keras.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Ekspres, keduanya sempat menjalin hubungan asmara, bahkan dari informasi warga sekitar AY yang berprofesi sebagai biduan itu tinggal di kos sempat diperistri secara sirih oleh HR. Padahal HR telah mempunyai seorang istri.
"Katanya sih AY istri simpanan, dia dinikah sirih oleh HR katanya warga Sokawera, sekarang AY punya pacar lagi," kata seorang MT (45) warga setempat yang sempat melihat kejadian sejak awal.
Usai berhasil dilerai warga, keduanya saling ancam mengancam. "Awas koe...!!! Tak tunggu....!! Nek wani ngesuk maju dewek...!!!," kata pria berbaju hitam. "Iya aku ora wedi, kene maju," balas HR berbaju putih sembari mencari Smartphonenya yang terpental.
Sementara itu, Istri Ketua RT 1 RW 5 Kelurahan Bumirejo, Ny Edi membenarkan kejadian itu. Keributan itu sering terjadi di kos yang berlokasi tak juah dari rumahnya.
"Suami saya lagi pergi saya tidak berani melerai, Mereka berdua sering terlibat cekcok, sempat menunjukan surat nikah tapi hanya nikah sirih," kata Bu RT Edi usai kejadian keributan itu.
Tak hanya itu, lokasi kos tersebut juga sering dikeluhkan warga, mulai sering berisik saat jam malam hingga penghuni kos yang berpenampilan sexy.
"Kadang tengah malam waktunya orang tidur masih berisik, warga sini juga lingkungan, banyak yang berpakaian sexy saat siang hari, memurut saya kurang sopan," kata AW (28) salah satu pemuda warga RT 1 RW 5 Kelurahan Bumirejo. (Fur)