MENGGANGU : Tumpukan batu dan pasir menghalangi sebagian ruas jalan Toyareka-Purwosari. Hal ini dikeluhkan para pengguna jalan yang melintas. FOTO: HANIF PANDU SETIAWAN/RADARMAS
PURBALINGGA - Tumpukan batu dan pasir yang menutupi sebagian ruas Jalan Toyareka-Purwosari, Kecamatan Kemangkon, dikeluhkan warga. Sisa material proyek ini menganggu akses warga yang ingin melintas.
"Jalan sudah sempit ditambah tumpukan material tumpukan membuat susah kalau lewat. Apalagi kalau malam hari, karena tidak ada penerangannya," ungkap Wawan, warga Kemangkon kemarin.
Terpisah, Kabid Bina Marga DPU PR Nugroho Priyo Pratomo mengatakan, tumpukan batu dan pasir merupakan sisa material dari pengecoran yang sudah selesai dari proyek peningkatan jalan di Toyareka.
"Itu sisa material dari proyek yang kemudian digunakan warga untuk menutup lubang di sekitar jembatan kecil," tutur Nugroho.
Menurutnya, dinas sudah memberi peringatan kepada kontraktor untuk merapikan sisa proyek yang telah selesai agar tidak menimbulkan permasalahan baru bagi warga. "Saya mengimbau pada kontraktor untuk membersihkan dan merapikan sisa material, agar mereka dan warga juga sama-sama nyaman," tambahnya. (nif/sus)