Pujasera Bobotsari Dilelang Lagi

Selasa 08-11-2016,12:39 WIB

Rencana Anggaran Capai Rp 700 Juta PURBALINGGA - Rencana Pemkab Purbalingga menata Pedagang Kaki Lima (PKL) terus dikebut. Salah satunya mewujudkan pusat jajanan serba ada (Pujasera) Kya-Kya Bobotsari, yang akan ditempatkan di Jalan Rowi Yusuf Bobotsari. Saat ini masih dalam tahap persiapan lelang, karena sebelumnya dua kali lelang gagal ditengah jalan. Rencananya, pemkab menganggarkan melalui APBD sebesar Rp 700 juta. Yaitu untuk mewadahi maksimal 300 pedagang dengan 300 lapak. Nantinya di sisi kanan dan kiri jalan bakal dibuat lapak yang digunakan pegiat kuliner. Plt Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) Kabupaten Purbalingga Agus Winarno mengatakan, saat ini masih dalam tahap persiapan lokasi. Namun belum bisa dilakukan pekerjaan fisik karena belum ada pemenang lelang. Harapannya, tahun ini Pujasera dengan nama Kya-Kya Bobotsari akan terealisasi. “Pujasera ini sebenarnya untuk mewadahi PKL kuliner yang saat ini ada di jalan sebelah Timur Polsek. Sedangkan PKL sayuran dan barang dagangan kelontong dan sejenisnya masuk ke Pasar Bobotsari, menempati lokasi gedung atau kawasan yang baru dibangun,” kata Agus, Senin (7/11). Camat Bobotsari M Faturrohman mengatakan, pihaknya saat ini belum mengetahui kepastian mulai dilaksanakan penataan. Hanya saja, bupati dalam beberapa kesempatan sudah menginstruksikan untuk persiapan tahun ini. “Bentuknya seperti kawasan Kya-Kya Mayong di Kota Purbalingga. Semua makanan dan kuliner dikumpulkan. Kami juga sedang berkoordinasi dengan pemerintah desa serta sosialisasi kepada masyarakat sekitar calon lokasi,” ungkap Fatur. Saat ini, PKL masih menempati ruas jalan dekat Polsek dan ke arah timur sampai perempatan Majapura. Namun ke depan mereka akan ditata kembali. Tujuannya agar fungsi trotoar kembali normal dan nyaman untuk pejalan kaki. Kades Bobotsari Daryoto mengaku sudah ada sosialisasi kepada warga pemilik rumah di kanan dan kiri sisi Jalan Rowi Yusuf. Hanya ada beberapa masukan dari warga, yang menginginkan jika ada Pujasera tidak menghalangi akses keluar masuk jalan di depan rumah. “Kami segera sampaikan ke masyarakat jika sudah ada titik terang. Namun sampai saat ini belum ada perintah apapun. Jadi kami belum bisa memastikan masukan dari masyarakat di dekat Jalan Rowi Yusuf seperti apa,” tuturnya. (amr/sus)

Tags :
Kategori :

Terkait