PURBALINGGA - Laga kandang yang dilakukan Persibangga ternyata kurang diminati. Hal ini terlihat saat laga Persibangga kontra PSGC Ciamis, sangat sepi penonton.
Menurut Ketua Braling Mania Bangun Irianto, hal itu terjadi karena kurangnya koordinasi.
"Biasanya sebelum pertandingan kami mengumpulkan seluruh pengurus dan koordinator Braling Mania. Namun kemarin saya akui tidak dilakukan," akunya.
Hal itu itu terjadi karena banyaknya kegiatan yang dilakukan masing-masing pengurus dan koordinator. "Ini akan menjadi bahan evaluasi kami. Sehingga di pertandingan mendatang, stadion tidak sepi lagi," tegasnya.
Dia mencontohkan, saat laga tandang kontra Persibas Banyumas di Stadion Satria Purwokerto, penonton yang hadir mendukung Persibangga justru lebih banyak. Hal itu terjadi karena sebelumnya sudah terjadi koordinasi.
"Ini tidak terjadi sebelum pertandingan melawan PSGC. Sehingga Braling Mania yang hadir jauh lebih sedikit dibandingkan saat ke Purwokerto," imbuhnya.
Sementara itu, sepinya penonton saat laga PSGC di Stadion Goentoer Darjono Purbalingga juga dikeluhkan manajemen Persibangga. Sekretaris Manajer Persibangga Imam Slamet Riyadi mengatakan, laga kandang di Stadion Goentoer Darjono lebih mirip laga tandang di Ciamis.
Sebab, penonton PSGC yang hadir di Stadion Goentoer Darjono Purbalingga justru lebih dominan dibandingkan pendukung Persibangga. Tribun VIP justru dikuasi suporter PSGC yang hadir langsung dari Ciamis. (tya/sus)