Dari Rafinha hingga Jimmy Suparno: PSCS Cilacap Pernah Jadi Magnet Pemain Bintang

Kamis 07-08-2025,11:32 WIB
Reporter : Julius Purnomo
Editor : Susi Dwi Apriani

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - PSCS Cilacap pernah menikmati masa keemasan yang membuat klub berjuluk Hiu Selatan ini jadi magnet bagi para pemain top, termasuk eks tim nasional hingga pemain asing yang kini bersinar di liga profesional Indonesia.

Salah satu nama paling mencolok adalah Rafael Rodriguez, atau yang akrab disapa Rafinha. Pemain asal Brasil ini memulai kariernya di Indonesia bersama PSCS Cilacap setelah sebelumnya tampil gemilang di Liga Laos. 

Rafinha direkrut manajemen PSCS karena potensinya yang luar biasa. Ketajamannya sebagai striker membuatnya jadi andalan utama saat PSCS bersaing di Liga 3 bersama tim kuat seperti Persijap Jepara dan Persipura Jayapura.

Tak hanya sukses di Cilacap, Rafinha kemudian berkarier di PSIM Yogyakarta dan bahkan menyabet gelar top skor Liga 2 musim 2023/2024. Prestasinya membuat beberapa klub Liga 1 dikabarkan mengincarnya.

BACA JUGA:Laskar Nusakambangan Temui Bupati, Desak PSCS Cilacap Kembali ke Tanah Cilacap

Tak hanya Rafinha, PSCS Cilacap juga sempat menjadi tempat berlabuh pemain-pemain lokal dengan kualitas mumpuni, termasuk Brilian Aldama, gelandang timnas yang dikenal cerdas dan tenang dalam mengatur tempo permainan. 

Bahkan legenda sepak bola nasional Jimmy Suparno, yang telah malang melintang di Liga 1 bersama Persela Lamongan, sempat kembali ke Cilacap untuk membela tim tanah kelahirannya.

Nama-nama lain seperti Soegianto (eks Persiba Bantul), Arthur Sena (eks Persela Lamongan), Fauzan Fazdri,Dolly Gultom juga tercatat pernah merumput bersama Hiu Selatan.

"Kami bangga pernah melihat pemain sekelas Rafinha dan Jimmy Suparno main di Stadion Wijayakusuma. Saat itu stadion selalu penuh. Hiu Selatan bukan cuma tim, tapi simbol semangat masyarakat Cilacap," ujarnya.

BACA JUGA:Terpuruk ke Liga 4, PSCS Cilacap Ditinggal Prestasi Tapi Tak Ditinggal Suporter

Namun saat ini, PSCS Cilacap harus berjuang dari bawah usai terdegradasi ke Liga 4. Meski begitu, Nasukin dan para suporter tetap optimistis.

"Kami tetap setia. Bagi kami PSCS Cilacap bukan cuma soal menang atau kalah, tapi harga diri daerah. Kami yakin dengan pembenahan yang serius, PSCS Cilacap bisa kembali ke kasta yang lebih tinggi," tegasnya.

Meski kini berada di level bawah, semangat dan sejarah PSCS Cilacap masih menyala dalam hati pendukungnya. Mereka terus menantikan kebangkitan tim kebanggaan mereka agar bisa kembali bersaing di papan atas sepak bola nasional. (jul) 

Tags :
Kategori :

Terkait