Revitalisasi Kota Lama Cilacap Masuk Tahapan Lelang

Jumat 25-07-2025,11:15 WIB
Reporter : Julius Purnomo
Editor : Susi Dwi Apriani

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mulai merealisasikan visi besar menjadikan kawasan Kota Lama Cilacap sebagai pusat destinasi heritage.

Saat ini proyek tersebut telah memasuki tahap lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP), dengan anggaran Rp 6 miliar bersumber dari APBD Kabupaten Cilacap.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Cilacap, Wahyu Ari Pramono mengungkapkan, tahap awal pembangunan akan memfokuskan pada revitalisasi kawasan Jalan Ahmad Yani. 

"Kawasan ini akan disulap menjadi koridor bersejarah bergaya Malioboro, lengkap dengan elemen arsitektur khas, jalur pedestrian ramah pejalan kaki, dan fasilitas ruang terbuka yang tertata rapi, " katanya, Kamis (24/7).

BACA JUGA:Transformasi Kawasan Kota Lama Cilacap, Bersiap Menjadi Ikon Wisata Sejarah Bertahap hingga 2029

Salah satu inovasi dalam proyek ini adalah pembangunan Titik Nol Cilacap, yang akan didirikan di depan Markas Kopassus. Titik ini akan difungsikan sebagai gardu pandang, tempat warga dan wisatawan dapat menikmati panorama kota Cilacap. 

"Titik nol ini nantinya bukan sekadar penanda geografis, tapi juga simbol kebangkitan kawasan heritage Cilacap. Lokasinya sangt strategis di depan markas Kopassus," tambah Wahyu.

Lebih lanjut Wahyu menjelaskan, revitalisasi bertahap hingga Alun-Alun Cilacap tidak hanya sebatas Jalan Ahmad Yani, pengembangan kawasan heritage ini telah masuk dalam Rencana Kerja (Renja) PUPR.

"Pengembangan ini akan dilakukan secara bertahap hingga mencakup kompleks Alun-Alun Cilacap. Area ini akan masuk dalam satu paket kawasan kota lama dengan konsep budaya dan sejarah, " tandasnya. 

BACA JUGA:Kawasan Kota Lama Cilacap Akan Dibangun Tahun 2025

Dengan terwujudnya kawasan heritage ini, Pemerintah Kabupaten Cilacap menargetkan peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat, terutama pelaku UMKM, seniman lokal, serta pelaku wisata dan kebudayaan.

"Ini sejalan dengan komitmen Pak Bupati untuk menata ulang wajah kota agar lebih humanis, estetis, dan fungsional, serta memperkuat identitas Cilacap sebagai kota pelabuhan yang kaya sejarah, " pungkas Wahyu. (jul) 

Tags :
Kategori :

Terkait