Penyusunan Perencanaan ICP Tuntas, Kembangkan Tiga Kawasan Prioritas
Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono (dua dari kiri) menerima hasil kajian ICP dari BBIW. -BAPPEDALITBANG UNTUK RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Penyusunan dokumen perencanaan program Integrated City Planning (ICP), sudah tuntas di akhir tahun ini yang ditandai dengan serah terima hasil studi ICP dari Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BBIW) Kementerian PU kepada Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jumat, 19 Desember 2025 lalu. Kota pendidikan dan pariwisata bakal menjadi identitas utama Purwokerto.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Banyumas Dedy Noerhasan menuturkan, ada tiga kawasan utama yang direncanakan dalam penyusunan ICP yaitu Kota Pendidikan Unsoed, Kota Baru Jalan Bung Karno, dan Kota Lama Banyumas.
"Ini sudah diserahkan kepada kita, mereka (pemerintah pusat) juga akan berupaya membantu dari sisi penganggaran dan informasi sosialisasi," kata dia.
Dedy menjelaskan, setelah tahapan perencanaan rampung maka ICP mesti segera direalisasikan. Kebutuhan pendanaan untuk tiga kawasan tersebut ia sampaikan, mencapai sekitar Rp 1 triliun.
BACA JUGA:Pembangunan Kawasan Heritage Cilacap Tahap Pertama, Ditarget Selesai Desember 2025
"Harus segera bisa disiapkan untuk implementasinya. Setelah ini ada penawaran-penawaran pembiayaan bisa dari APBD, APBN, swasta. Banyak bagian-bagian yang bisa ambil peran," ujarnya.
Menurutnya, semua kawasan dalam ICP menjadi prioritas untuk segera dieksekusi. Selain mengandalkan pemerintah, peran swasta ia nilai, sangat banyak untuk bisa terlibat dalam realisasi ICP.
"Ada beberapa swasta yang sudah tertarik untuk investasi. Penataan kawasan Kota Lama Banyumas sudah ditawarkan ke banyak pihak, secara paralel sudah kita lakukan saat penyusunan perencanaan," paparnya.
Lanjut, realisasi ICP ia katakan bisa tuntas dilaksanakan dalam jangka waktu lima tahun. Ini dengan catatan, sinergi semua pihak dilakukan dengan baik dan pendanaan yang lancar.
BACA JUGA:Sumanto Dukung Operasi Gabungan Kawasan Rawan Narkoba di Jawa Tengah
"Lima tahun bisa diselesaikan. Dengan catatan tersedia pembiayaan dan sinergi dari semua pihak," pungkasnya. (res)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

