Banner v.2

UNINDRA PGRI Jadi Duta Budaya dan Duta Geopark Global UNESCO

UNINDRA PGRI Jadi Duta Budaya dan Duta Geopark Global UNESCO

Acara juga dihadiri oleh Ketua Paguyuban Warga Kebumen di Jakarta atau disingkat IWAKK, Mayjen TNI Purn. Ibnu Darmawan--

KEBUMEN - Sejak tahun 2016, Universitas Indraprasta (UNINDRA) PGRI secara konsisten melakukan pemberdayaan masyarakat di sekitar Kawasan Geopark Kebumen. Gerakan ini dijalankan melalui pendekatan pendidikan, lingkungan, dan budaya yang menyatu dengan kehidupan warga setempat.

Berbagai program telah dilaksanakan, mulai dari pendampingan pemanfaatan pupuk berbahan biogas, pengolahan pupuk dari kulit singkong, hingga pembangunan Biogas Edu Wisata Banyumudal. Program-program tersebut bertujuan mendorong kemandirian ekonomi sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Puncak dari upaya tersebut ditandai dengan berdirinya Pusat Biogas dan Ternak Terpadu UNINDRA PGRI di Desa Banyumudal, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen. Kehadiran pusat edukasi ini memperkuat peran masyarakat sebagai subjek pembangunan, khususnya dalam pengentasan kemiskinan berbasis potensi lokal.

Konsep Biogas Edu Wisata Banyumudal bahkan menjadi salah satu nilai tambah dalam penilaian UNESCO terhadap Geopark Kebumen. Inovasi ini dinilai mampu mengintegrasikan pendidikan, energi terbarukan, dan pemberdayaan masyarakat dalam satu ekosistem pembangunan wilayah yang ramah lingkungan.

BACA JUGA:UMK Kebumen Diusulkan Naik Menjadi Rp 2,4 juta

BACA JUGA:570 Personel Gabungan Amankan Nataru di Kebumen

Rektor UNINDRA PGRI, Prof. Dr. Sumaryoto, menyampaikan bahwa pengakuan Geopark Kebumen oleh UNESCO menjadi momentum penting. Menurutnya, UNINDRA PGRI yang selama ini dikenal sebagai Duta Budaya UNESCO, kini juga dapat disebut sebagai Duta Geopark UNESCO.

“Ke depan, kawasan Biogas Edu Wisata Banyumudal akan terus dikembangkan melalui program Smart Garden Banyumudal dan Smart Agro Banyumudal sebagai bentuk inovasi berkelanjutan,” ujarnya.

Sebagai ungkapan rasa syukur, UNINDRA PGRI menggelar acara syukuran pada Sabtu, 20 Desember 2025. Acara tersebut diisi dengan pentas seni Ebeg Kuda Lumping serta pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk di GOR Banyumudal.

Pagelaran wayang dibawakan oleh dalang milenial Ki Herjuno Pramarisa Fadlansah dengan lakon Anoman. Tokoh Anoman dipilih sebagai simbol keteguhan tekad dan semangat pengabdian, yang diharapkan mampu menginspirasi masyarakat untuk terus berjuang membangun daerahnya dengan berlandaskan nilai budaya dan kelestarian lingkungan.

BACA JUGA:Jelang Nataru, Polres Kebumen Amankan GKJ Tunjungseto

BACA JUGA:MAN 1 Kebumen Ikuti Jogja Open dan SAGC Ciamis Open

Sebelum pentas Wayang kulit, dilaksanakan presentasi dan sosialisasi tentang Geopark sebagai Strategi membangun wilayah Berbasis Lingkungan Berklanjutan yang berdasar pada minimalisasi pelanggaran perusakan lingkungan di wilayah Geopark.

Strategi Pembangunan Ekonomi dan wilayah dilaksanakan oleh Unindara PGRI bersama warga Banyumudal diharapkan bisa menghilangkan resiko konflik sosial  karena warga yang sudah punya ketrampilan diharapkan bisa bekerja mandiri atau tidak menganggur.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: