RADARBANYUMAS.CO.ID - Di pasaran saat ini, banyak jenis oli mesin motor yang mencantumkan kode API SL dan SM. Kedua kode ini merujuk pada standar kualitas oli mesin berdasarkan klasifikasi dari American Petroleum Institute (API).
API adalah lembaga internasional yang menetapkan standar kualitas oli mesin. Kode huruf yang muncul setelah tulisan "API" memiliki makna khusus mengenai jenis dan spesifikasi oli.
Huruf pertama setelah API menunjukkan peruntukan jenis mesin kendaraan. Huruf S berarti oli untuk mesin bensin (spark ignition), sedangkan huruf C untuk mesin diesel (compression ignition).
Jadi jika sebuah oli memiliki kode API S, maka ia diperuntukkan untuk motor atau mobil bermesin bensin. Sementara itu, API C digunakan untuk mesin diesel seperti pada kendaraan komersial berat.
Mengenal API SL dan SM Cocok untuk Mesin Lawas
SL dan SM beda generasi, beda performa!Setelah huruf pertama dalam kode API, akan muncul huruf kedua seperti pada contoh SL dan SM. Huruf kedua ini menandakan tingkat kualitas dan teknologi dari oli tersebut.
BACA JUGA:7 Penyebab Utama Drat Lubang Pembuangan Oli Motor Matic Cepat Dol
BACA JUGA:Hal yang Menyebabkan Oli Motor Matic Boros dan Cepat Habis
Semakin akhir huruf kedua dalam alfabet, maka semakin tinggi kualitas dan kecanggihan oli mesin itu. Misalnya, API SM lebih baru dibandingkan SL, dan SN lebih canggih daripada SM.
Menurut Rialdy Fasha, seorang Technical Engineer dari Motul Indonesia, baik API SL maupun SM masih cocok digunakan untuk mesin-mesin yang belum dilengkapi catalytic converter. Artinya, kedua tipe oli ini memang lebih ditujukan untuk kendaraan bermesin lama.
Mesin-mesin jadul umumnya belum memiliki sistem pengendalian emisi seperti catalytic converter. Oleh karena itu, kebutuhan oli untuk mesin tersebut berbeda dibanding mesin modern saat ini.
Keunggulan API SM Dibanding API SL
Meski sama-sama ditujukan untuk mesin lama, API SM memiliki performa lebih unggul dibanding SL. Hal ini berkaitan dengan tingkat perlindungan dan efisiensi konsumsi bahan bakarnya.
BACA JUGA:Fungsi Oli pada Mesin Motor Matic dan Cara Memilih Oli Motor Matic yang Bagus
BACA JUGA:Gak Perlu Bingung Lagi, Inilah Cara Mengganti Oli Motor Matic Mudah Tanpa Perlu ke Bengkel
Rialdy menjelaskan bahwa oli dengan standar API SM memberikan perlindungan lebih baik terhadap keausan mesin. Selain itu, oli jenis ini juga memberikan penghematan bahan bakar yang lebih optimal.
Artinya, meskipun API SL dan SM sama-sama ditujukan untuk mesin bensin lama, performa dari API SM sedikit lebih baik. Kelebihan ini menjadikan API SM lebih direkomendasikan untuk kendaraan dengan usia pakai menengah ke atas.