Salah satu peserta, Nur Sodik (33) asal Jogjakarta yang mengikuti kategori 21K, berhasil menyelesaikan lomba dengan waktu 1 jam 13 menit. Meski baru pertama kali mengikuti lomba di Purwokerto, ia mengaku puas.
“Jalurnya yahud, sejak start sampai kilometer 15 track menanjak, setelah itu baru turun,” ucap Sodik.
Menariknya, dalam kategori 5 KM, seorang peserta bernama Afgan dari Purwokerto tampil nyentrik dengan kostum gendongan. Ia mengikuti lomba bukan hanya demi garis finish, tetapi juga untuk memeriahkan lomba kostum terbaik.
“Ini kostum Agustusan, untuk seru-seruan aja jadi saya pakai pada Purwokerto Half Marathon sekarang,” ujarnya.
Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono bahkan membuka peluang agar event serupa bisa kembali digelar tahun depan, mengingat besarnya animo masyarakat dan peserta dari luar daerah.
"Dengan atmosfer penuh semangat dan dukungan hangat warga, Purwokerto Half Marathon 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang kebersamaan yang membanggakan Kota Satria," uajr Sadewo usai melepas peserta, Minggu pagi.