Arsenal tak datang untuk sekadar bertahan atau buang waktu. Tim asuhan Mikel Arteta justru mengincar kemenangan kedua sebagai penegas dominasi.
BACA JUGA:Fakta Menarik Arsenal, Setelah Mengalahkan Sheffield 6-0 di Pekan 27 Liga Inggris
BACA JUGA:Jack Wilshere Latih Arsenal U-18 Usai Pensiun Dini
Skor 3-0 di leg pertama bukan hanya angka di papan, tapi cerminan mutlak kekuatan Arsenal. Mereka tampil percaya diri dan mampu mengontrol tempo permainan sejak awal.
Tanpa kehadiran Gabriel Jesus, Havertz, dan Magalhaes, performa mereka tetap solid. Arteta meracik strategi cerdas yang membuat Madrid tak berdaya di Emirates.
Declan Rice menjadi pembuka keunggulan dengan tendangan bebas yang memukau. Bahkan legenda seperti Roberto Carlos pun tak bisa menyembunyikan kekagumannya.
Satu gol tambahan dari Mikel Merino semakin mengejutkan. Ia mencetaknya saat dimainkan sebagai striker dadakan, membuktikan Arsenal bisa beradaptasi dalam kondisi apa pun.
BACA JUGA:Arsenal Rebut Puncak Klasemen Liga Premier Inggris
BACA JUGA:Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen Sementara Liga Inggris Hingga Pekan 10
Kini, The Gunners tinggal menjaga fokus dan konsistensi. Tugas mereka adalah menahan gempuran dan mengatur tempo agar Madrid tak menemukan celah.
Bernabeu akan menjadi tempat ujian mental terbesar bagi Arsenal musim ini. Tekanan tinggi, sorakan suporter, dan sejarah klub lawan menjadi tembok yang harus mereka tembus.
Awal Laga Jadi Ujian Terbesar
Madrid diprediksi langsung tampil menekan sejak peluit pertama dibunyikan. Sepuluh menit pertama bisa menjadi momen penuh tekanan bagi Arsenal jika kehilangan konsentrasi.
BACA JUGA:Arema FC vs Persebaya: Laga Panas yang Siap Membakar Stadion Kanjuruhan
BACA JUGA:Hasil Piala Asia U-17 2025: Drama Adu Penalti Warnai Laga Arab Saudi vs Jepang di Perempat Final
Jika skuad Arteta mampu melewati fase awal tanpa kebobolan, setengah dari perjuangan mereka bisa dianggap tuntas. Atmosfer Bernabeu pun bisa mereda jika Madrid gagal mencetak gol cepat.
Namun Real Madrid tetap identik dengan magis Liga Champions. Mereka menyimpan sejarah comeback legendaris dan koleksi 15 trofi sebagai bukti nyata.