Pertama, buka situs resmi https://asndigital.bkn.go.id. Login menggunakan NIP sebagai username dan masukkan password akun MyASN.
Setelah berhasil masuk, pilih menu aktivasi MFA. Akan muncul tampilan Mobile Authentication Setup.
Kemudian pilih salah satu aplikasi autentikator, bisa Free OTP atau Google Authenticator. Unduh aplikasi tersebut jika belum terinstal di perangkat.
Setelah itu, pindai QR code yang muncul pada layar menggunakan aplikasi autentikator. Masukkan kode OTP yang ditampilkan aplikasi ke kolom yang tersedia.
BACA JUGA:Dua Pekan Rekrutmen ASN PPPK Kabupaten Purbalingga, Pendaftar Capai 1.332
BACA JUGA:Diduga Melanggar Netralitas ASN, Oknum Camat Dilaporkan ke Bawaslu
Tambahkan nama perangkat yang digunakan untuk autentikasi. Lalu klik simpan atau submit untuk menyelesaikan proses aktivasi.
Jika semua langkah berhasil dilakukan, maka akun ASN sudah terhubung dengan MFA. Mulai saat itu, setiap login akan memerlukan OTP sebagai lapisan keamanan tambahan.
Setelah aktivasi MFA, ASN cukup login satu kali untuk mengakses berbagai layanan. Ini termasuk MyASN, e-Kinerja, dan platform manajemen lainnya seperti SIASN dan SIMPEGNAS.
Layanan mutasi terintegrasi (I-MUT) serta sistem perencanaan kebutuhan ASN juga tersedia dalam platform ini. Semua dapat diakses dengan sistem autentikasi yang lebih aman.
BACA JUGA:ASN Tidak Netral Pada Pilkada, Pj Bupati : Kena Sanksi Sesuai Aturan
BACA JUGA:Bawaslu Purbalingga Terima Perbaikan Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN Oknum Camat
Namun perlu diingat, setiap kali login, ASN tetap harus memasukkan kode OTP. Kode ini akan dihasilkan otomatis dari aplikasi autentikator yang telah diatur sebelumnya.
Sistem ini memastikan bahwa hanya ASN yang bersangkutan yang dapat mengakses layanannya. Maka keamanan akun sangat bergantung pada perangkat autentikasi yang digunakan.
Aktivasi MFA adalah bentuk tanggung jawab ASN dalam menjaga keamanan data. BKN berharap seluruh ASN segera menyesuaikan diri dengan sistem baru ini.
Penerapan MFA juga merupakan bentuk reformasi birokrasi berbasis teknologi. Dengan sistem digital yang kuat, pelayanan publik akan semakin cepat dan aman.