Genjot Literasi Keuangan, OJK Purwokerto Gapai 143.223 Audiens

YOGYAKARTA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tahun 2025 memang menjadi puncak pencapaian literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

Dari rangkaian Puncak Bulan Inklusi Keuangan yang digelar bersamaan dengan Financial Expo Oktober lalu hingga pemaparan data pada acara Media Gathering dan Capacity Building Wartawan di Wilayah Kerja Kantor OJK Purwokerto, semuanya menunjukkan pencapaian yang signifikan.

Agenda pers gathering yang berlanjut dengan pelesiran itu diadakan di kota gudeg, Yogyakarta, tanggal 3-4 Desember.

Data dan angka pencapaian keuangan dan PUJK (Pelaku Usaha Jasa Keuangan) disampaikan oleh Kepala Kantor OJK Purwokerto Haramain Billady saat awak media berkunjung ke Kantor OJK Yogyakarta, Jl Jend Sudirman 22 di hari pertama Gathering.

BACA JUGA:OJK Purwokerto dan TPKAD Cilacap Dorong Ketahanan Pangan dan Wujudkan Swasembada

Tercatat angka literasi telah mencapai 66,64 sementara Indeks Inklusi Keuangan Nasional mencapai 92,74. Data diperoleh dari survey nasional Literasi dan Inklusi Keuangan tahun 2025.

Sebanyak 108 kegiatan telah diadakan OJK Purwokerto di tahun 2025 dengan menjangkau  143.223 orang/viewers. Ratusan ribu audiens tersebut dijaring melalui berbagai kegiatan dan even seperti Bulan Inklusi Keuangan, Clash Of Financial Genius, Kejar (satu rekening satu pelajar), Gerak Syariah, Ngopi Ngapak 2.0 (ngobrol pintar ngasih dampak) dan Sobat Lik Jaka dan aktifitas lain.

Yang disebut terakhir bahkan membukukan 103 kegiatan dengan 5.303 orang audiens hanya dalam waktu dua bulan. Dengan berbagai kegiatan tersebut Haramain berharap angka literasi dapat terus ditingkatkan. Agar tidak ada gap yang jauh antara angka literasi dan inklusi.

Sobat Lik Jaka merupakan terobosan baru yang dilakukan OJK Purwokerto untuk menggenjot literasi di Banyumas.

BACA JUGA:Puncak Bulan Inklusi Keuangan 2025, OJK Tingkatkan Inklusi Keuangan Masyarakat dan Waspada Terhadap SCAM

Agenda ini berwujud pembentukan duta literasi keuangan Sobat Lik Jaka (Sobat Literasi dan Inklusi Jasa Keuangan) yang beranggotakan 15 orang mahasiswa dan 10 orang dari segmen prioritas (guru, perangkat desa, penggiat literasi, financial planner, dan lain-lain.

Setelah mendapatkan training selama dua hari dari OJK dan PUJK  seperti Bank, Pegadaian, BEI, leasing dll, mereka meneruskannya dengan memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat dalam berbagai even dari bulan September hingga 2 Desember 2025.

Khusus program podcast di you tube ngopi ngapak 2.0, Haramain (Bilal) mengungkapkan rasa puasnya. Podcast ini berhasil menarik 118.693 viewers, yang merupakan jumlah viewers tertinggi dari episode-episode terdahulu.

Dengan jumlah viewers yang terus meningkat, Haramain berharap channel you tube ini dapat menghadirkan program literasi keuangan dengan cara yang berbeda dan santai tapi efektif dan berdampak.

Sumber: