
KEBUMEN - Panen Raya Padi serentak di 14 propinsi dilaksanakan dalam rangka percepatan swasembada pangan nasional. Kegiatan ini juga diselenggarakan secara virtual bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Desa Tepakyang kecamatan Adimulyo, Senin (7/4).
Turut hadiri dalam kesempatan ini, Dandim 0709/Kebumen Letkol Czi Ardianta Purwandhana S Hub Int, M Han, Kepala Gudang Bulog Kebumen Sidik Sugiarto Muspika Kecamatan Adimulyo,Kepala Desa Tepakyang Arbani beserta perangkat dan Tokoh serta warga Desa Tepakyang.
Dalam sambutannya, Presiden prabowo Subianto menyampaikan hari ini pelaksanaan Panen Raya Padi Serentak di 14 propinsi. Ini dalam rangka percepatan swasembada pangan nasional.
"Saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi dalam pelaksanaan program ini. Kepada semua unsur dalam membantu swasembada pangan, masyarakat dan lainnya dalam mendukung program swasembada pangan," tuturnya.
BACA JUGA:Pastikan Keamanan, Polres Kebumen Terjunkan Petugas di Jalur Wisata
BACA JUGA:Pengamat: Distribusi Pupuk Bersubsidi Masih Problematik
Kepala Gudang Bulog Kebumen Sidik Sugiharto menyampaikan program penyerapan gabah kering petani dengan harga Rp 6.500 per kilogram. Hal ini dilakukan untuk memastikan petani mendapatkan harga yang adil dan hasil panen mereka terserap dengan baik.
"Kami berterimakasih kepada seluruh petani di Desa Tepakyang yang telah berjuang di ladang, juga kepada para penyuluh pertanian serta semua pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya program ini," ungkapnya.
Hal serupa juga di sampaikan Dandim 0709/Kebumen Letkol Czi Ardianta Purwandhana. Pihaknya berharap, hasil panen kali ini akan membawa berkah dan kesejahteraan bagi para petani Desa Tepakyang. Selain itu juga memberikan kontribusi yang signifikan bagi ketahanan pangan nasional.
"Kami juga berharap, program ini akan terus berlanjut dan berkembang, sehingga sektor pertanian Indonesia, khususnya di Desa Tepakyang, semakin maju dan modern," ucapnya. (mam)