Bisa Dicharge di Rumah, Puluhan Abang Becak Belajar Mengoperasikan Becak Listrik

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Cara menyalakan dan mematikan mesinnya bagaimana? Ngechargenya gimana? Kalau baterainya rusak, carinya dimana? Adalah deretan pertanyaan dari Naryo (40) asal Purwojati, kepada teknisi becak listrik dari Pindad Bandung. 

Ia salah satu dari puluhan abang becak, yang mengikuti Pelatihan Becak Listrik Bantuan Bapak Prabowo Subianto di Taman Wisata Kalisada, Kaliori Selasa 25 November 2025. 

"Senang sekali dapat becak listrik," kata dia. 

Rasa senangnya tentu bukan tanpa alasan. Bertahun-tahun mengayuh becak manual, ia akui begitu melelahkan. Belum lagi betisnya selalu 'mrengkel', saat membawa penumpang. 

BACA JUGA:Pengiriman Becak Listrik Tuntas Pekan Ini

"Pakai becak listrik lebih mudah dan tidak capek lagi," ujarnya. 

Senyum sumringah juga merekah dari Jamsin (60), warga Baturraden. Puluhan tahun menjadi abang becak manual, rasa lelah dan betis mrengkel bukan hal baru lagi baginya. 

"Saya ajak anak saya, belajar becak listrik. Saya sudah tua kurang paham kalau yang begitu," paparnya. 

Nuzul (27) mengungkapkan, ia diajak ikut pelatihan becak listrik karena bapaknya sudah sepuh. Juga tidak terlalu paham soal, perkembangan teknologi. 

BACA JUGA:Mukhtarudin Gandeng Perpukadesi, Dukung Asta Cita Prabowo untuk Perlindungan Pekerja Migran

"Saya yang belajar mengoperasikan becak listrik," ujarnya. 

Tim Produksi Pindad Bandung Atep Herman menuturkan, pelatihan kali ini fokus pada pengenalan komponen dan cara mengoperasikan becak listrik. 

"Untuk baterai garansi lima tahun. Agar baterai awet untuk pengisian daya jangan sampai 0, minimal indikator baterai 35 persen lalu dicharge," kata dia. 

Menurutnya, dengan begitu umur baterai bisa lebih lama. Untuk proses pengisian daya dari 0 sampai 100 persen, memakan waktu lima sampai enam jam. 

Sumber: