BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Boen Tek Bio Banyumas menggelar acara Fang Sen, Minggu (16/2/2025) yaitu melepas hewan yang mewakili tiga alam yaitu darat, air dan udara ke habitatnya.
Ada yang berbeda pada Fang Sen tahun ini. Humas Klenteng Boen Tek Bio Banyumas Sobita Nanda menyampaikan jenis ikan yang dilepas bukan lagi lele seperti tahun-tahun sebelumnya. Tercatat sebanyak 2.935 ekor ikan melem mewakili alam air dilepas ke Sungai Serayu.
"Kami banyak mendapat masukan, lele termasuk ikan predator yang makan ikan kecil-kecil di Sungai Serayu. Sehingga kami mengikuti himbauan mulai tahun ini dan seterusnya melepas ikan melem untuk menjaga ekosistem," papar Sobita usai acara.
Sementara itu, sebanyak 2.935 ekor burung pipit dilepas ke habitatnya di halaman depan Klenteng Boen Tek Bio Banyumas. Ribuan burung itu berterbangan mewakili alam udara.
BACA JUGA:Warga Kebumen Uri-uri Tradisi Sambut Bulan Suci
BACA JUGA:Ratusan Warga Desa Sirukun Gelar Tradisi Ruwahan Jelang Ramadan
Kemudian yang mewakili alam darat yaitu sebanyak 66 ekor kelinci dilepasliarkan ke habitat di Bumi Perkemahan Kendalisada, Kaliori Kecamatan Kalibagor.
"Fang Sen bertujuan memohon berkah kepada Tuhan disertai melepas hewan tiga alam kembali ke habitatnya, semoga dalam menghadapi masalah mendapatkan jalan keluar yang baik," terang Sobita.
Harapan lainnya dalam Fang Sen antara lain apabila sedang mengalami permasalahan. Dikatakan Sobita bahwa semoga mendapatkan jalan penyelesaian yang baik.
Fang Sen diikuti oleh 66 orang peserta. Disebut Sobita ada satu peserta berasal dari Belanda. Di tahun 2025 ini merupakan pertama kalinya ada peserta dari luar negeri.
BACA JUGA:Aboge Awali Tradisi Ruwah ke Panembahan Joko Kaiman
BACA JUGA:Tradisi Jamasan Sin Beng di Klenteng Hok Tik Bio Purwokerto Sambut Imlek dengan Kearifan Lokal
Selain itu, peserta Fang Sen berasal dari Bandung, Jakarta, Purwokerto, Cilacap, Banjarnegara, Purbalingga dan Wonosobo. Peserta antusias mengikuti prosesi acara. (fij)