Hindari menjual emas terlalu cepat saat harga belum memberikan keuntungan signifikan.
BACA JUGA:Harus Teliti! Cara Membedakan Emas Antam dan UBS
BACA JUGA:Tips Tabungan Emas: Cara Cerdas Menabung untuk Masa Depan
Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Investasi Emas
1. Membeli Emas Tanpa Sertifikat
Emas tanpa sertifikat berisiko sulit dijual dan diragukan keasliannya.
2. Tidak Memiliki Tujuan yang Jelas
Investasi tanpa tujuan dapat membuat Anda tidak konsisten dalam strategi investasi.
BACA JUGA:Cara Beli Emas di Pegadaian dengan Cara Cash maupun Kredit
BACA JUGA:Inilah Cara Mudah Menabung Emas di Pegadaian
3. Mengabaikan Biaya Penyimpanan
Jika menyimpan emas di bank, perhatikan biaya penyimpanan yang dapat mengurangi keuntungan Anda.
4. Membeli dalam Jumlah Besar Sekaligus
Belilah emas secara bertahap untuk mengurangi risiko fluktuasi harga.
Studi Kasus: Harga Emas Selama Krisis Global
BACA JUGA:Mengenal Emas 24 Karat: Simbol dari Kemurnian dan Kemewahan
BACA JUGA:Tips Mengetahui Kode Emas Palsu Agar Terhindar dari Penipuan Jual Beli Emas
Salah satu contoh kenaikan signifikan harga emas terjadi selama pandemi COVID-19.
Pada Agustus 2020, harga emas Antam mencapai rekor tertinggi di angka Rp1.065.000 per gram. Lonjakan ini menunjukkan bagaimana emas menjadi instrumen yang andal di tengah ketidakpastian ekonomi.
Perkiraan Harga Emas di Masa Depan
Berdasarkan tren pasar, harga emas diperkirakan tetap stabil dengan potensi kenaikan dalam jangka panjang. Beberapa faktor yang memengaruhi harga emas di masa depan meliputi:
BACA JUGA:Mau Beli Emas Antam? Simak Beberapa Cara Merawat Emas Antam yang Baik dan Benar