BANYUMAS-Walaupun belum dibuka untuk umum, namun salah satu tempat wisata di Desa Karangtengah Kecamatan Cilongok yaitu Karang Penginyongan sudah dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah. Namun, minimnya rambu lalu lintas menuju obyek wisata tersebut, dikeluhkan oleh pengunjung.
Salah satu pengunjung Rizal Dwi mengatakan, Karang Penginyongan bisa diakses dari jalur Tumiyang Pekuncen dan jalur Karangtengah Cilongok. Mudahnya akses ke Karang Penginyongan belum diimbangi dengan sejumlah rambu-rambu.
BERMAIN: Anak-anak bermain di tempat wisata Karang Penginyongan
"Dari dua jalur yang bisa diakses, rambu-rambu lalu lintas yang ada masih minim. Padahal, jalur kendaraan yang bisa dilalui roda dua dan empat cukup menanjak, berkelok dan menurun. Sehingga sebagai pengunjung yang baru pertama kali ke Karang Penginyongan, saya merasa jalan menuju obyek wisata ini rawan kecelakaan,"jelasnya.
Terkait kondisi tersebut, ia berharap pemerintah dapat memasang rambu-rambu di sepanjang jalan menuju obyek wisata yang bukan hanya Karang Penginyongan, namun satu jalur ke Curug Cipendok tersebut.
"Harapan saya dan mungkin pengunjung yang lain, di jalur itu bisa dipasang rambu yang lebih banyak lagi supaya pengunjung yang baru pertama mengunjungi bisa paham kondisi jalan dengan adanya rambu tersebut," harapnya.
Sementara itu, pengelola obyek wisata Karang Penginyongan, Titut mengatakan, walaupun baru 20 persen pembangunan namun antusias masyarakat untuk datang ke Karang Penginyongan setiap harinya bisa mencapai 30 orang. Bahkan kalau hari libur mencapai 60 orang bahkan lebih.
"Masuk memang gratis, karena belum dibuka untuk umum. Hanya bayar parkir yang dikelola Karang Taruna Karangtengah. Pembangunan belum selesai, masih terus dalam tahap pembangunan obyek wisata yang edukatif,"jelasnya. (gus)