RADARBANYUMAS.CO.ID - Investasi emas telah menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat selama bertahun-tahun.
Sebagai aset yang dianggap aman, emas sering dipilih sebagai cara untuk melindungi nilai kekayaan, terutama di tengah ketidakstabilan ekonomi.
Namun, seperti investasi lainnya, emas juga memiliki keuntungan dan risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Keuntungan Berinvestasi dalam Emas
Lindung Nilai dari Inflasi Salah satu alasan utama banyak orang berinvestasi dalam emas adalah kemampuannya untuk melindungi nilai kekayaan dari inflasi.
BACA JUGA:Harga Emas Hari Ini 23 Januari 2025 Terus Melonjak Naik, Pecahkan Rekor Tembus Rp1,607 Juta
BACA JUGA:Harga Emas Hari Ini 22 Januari 2025 Naik Drastis, Imbas dari Trump Jadi Presiden AS?
Saat nilai mata uang melemah akibat inflasi, harga emas cenderung naik, sehingga emas menjadi aset yang ideal untuk menjaga daya beli.
Aset Aman (Safe Haven) Emas sering dianggap sebagai "safe haven" karena stabilitas nilainya di tengah gejolak ekonomi dan politik.
Ketika pasar saham anjlok atau ada ketidakpastian global, investor sering beralih ke emas untuk melindungi aset mereka.
Likuiditas Tinggi Emas memiliki likuiditas tinggi karena mudah diperjualbelikan di pasar. Anda dapat dengan cepat mengubah emas menjadi uang tunai jika membutuhkan dana mendesak.
BACA JUGA:Mau Beli Emas Antam? Simak Beberapa Cara Merawat Emas Antam yang Baik dan Benar
BACA JUGA:Ciri-Ciri Emas Asli dan Hal yang Membedakan Emas Asli dengan Emas Palsu
Diversifikasi Portofolio Menambahkan emas ke dalam portofolio investasi dapat membantu mengurangi risiko karena nilainya tidak selalu berkorelasi dengan aset lain, seperti saham atau obligasi.
Nilai Intrinsik Tidak seperti aset digital atau mata uang, emas memiliki nilai intrinsik yang berasal dari kelangkaannya dan kegunaannya dalam berbagai industri, seperti perhiasan dan elektronik.