Tiga Pelajar Bobol SDN 07 Donan Picu Kebakaran UKS dengan Kerugian Hingga Rp 40 Juta

Minggu 19-01-2025,17:40 WIB
Reporter : Julius Purnomo
Editor : Laily Media Yuliana

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Warga Cilacap dikejutkan dengan aksi nekat tiga pelajar yang membobol SD Negeri 07 Donan.

Tidak hanya mencuri, tindakan mereka juga memicu kebakaran di ruang unit kesehatan sekolah (UKS), mengakibatkan kerugian mencapai Rp 40 juta.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (13/1) dini hari. Penjaga sekolah, Hendarto (39), yang tiba untuk memulai aktivitas pagi, melihat api berkobar di ruang UKS. 

“Saat itu saya melihat cahaya api dari dalam ruangan. Saya langsung meminta bantuan warga dan melapor ke polisi,” ujarnya.

BACA JUGA:Ruang UKS Milik SD Negeri di Kelurahan Donan Terbakar, Penyebab Masih Misterius

BACA JUGA:Pasca Kebakaran Pasar Gandrungmangu, 20 Pedagang Terdampak Kerugian Capai Rp 250 Juta

Kebakaran berhasil dipadamkan dalam 30 menit. Polisi yang menyelidiki mendapati kerusakan pada beberapa pintu dan kehilangan sejumlah barang milik sekolah.

Setelah menelusuri rekaman CCTV, tiga pelaku yang semuanya masih di bawah umur berhasil diamankan.

Kasi Humas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo mengatakan, ketiga pelaku berusia 13 hingga 14 tahun. Aksi mereka dalam melakukan kejahatan dengan memanjat pagar sekolah.

Mereka mencongkel pintu beberapa ruangan, termasuk ruang kepala sekolah dan ruang guru, menggunakan obeng dan tang.

BACA JUGA:Lilin Menyala Sebabkan Kebakaran, Dua Rumah di Mandiraja Hangus

BACA JUGA:Mayangsari jadi Saksi Kebakaran Sebuah Rumah di Desa Klahang Sokaraja

"Dalam kondisi gelap, salah satu pelaku membakar kertas untuk penerangan. Api yang ditinggalkan tanpa pengawasan itulah yang akhirnya memicu kebakaran," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (19/1).

Sedangkan barang-barang yang diambil berupa uang tunai, lima topi, dan dua bola. Para pelaku pun mengakui melakukan pencurian serupa di tujuh lokasi lainnya.

"Ketiganya telah diamankan dan mengakui perbuatannya. Kami juga mengamankan barang bukti, termasuk obeng, tang, pakaian pelaku, dan rekaman CCTV," lanjut Ipda Galih

Kategori :