- Non-Tunai: Beberapa Samsat kini menyediakan pembayaran melalui e-wallet atau kartu debit.
Pastikan Anda mendapatkan bukti pembayaran resmi setelah transaksi selesai.
6. Ambil STNK yang Sudah Diperbarui
Setelah pembayaran selesai, Anda akan diarahkan ke loket pengambilan STNK. Petugas akan memberikan STNK yang sudah diperbarui dengan stempel resmi sebagai bukti bahwa pajak kendaraan telah dibayarkan. Simpan STNK ini dengan baik untuk digunakan sebagai dokumen kendaraan yang sah.
7. Tips untuk Menghindari Keterlambatan Pajak
Untuk menghindari denda akibat keterlambatan pembayaran pajak, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
- Cek Tanggal Jatuh Tempo: Perhatikan tanggal jatuh tempo yang tertera di STNK.
- Gunakan Pengingat: Catat tanggal pembayaran pajak di kalender atau aplikasi pengingat di ponsel Anda.
- Manfaatkan Layanan Online: Samsat kini menyediakan layanan pembayaran pajak online yang lebih praktis dan cepat.
- Alternatif: Bayar Pajak Secara Online
Selain datang langsung ke Samsat, Anda juga bisa membayar pajak motor secara online melalui aplikasi Samsat Digital Nasional (SIGNAL) atau e-commerce yang bekerja sama dengan Samsat. Caranya adalah:
- Unduh Aplikasi SIGNAL: Aplikasi ini tersedia di Google Play Store atau App Store.
- Registrasi Akun: Masukkan data pribadi dan kendaraan sesuai petunjuk.
- Bayar Pajak: Pilih menu pembayaran pajak, masukkan data kendaraan, dan lakukan pembayaran melalui metode yang tersedia.
Tunggu Bukti Pembayaran: Anda akan menerima bukti pembayaran elektronik yang dapat dicetak atau disimpan.
Membayar pajak motor di Samsat sebenarnya cukup sederhana jika Anda mempersiapkan dokumen dengan lengkap dan mengikuti prosedur dengan baik.
Pastikan Anda membayar pajak tepat waktu untuk menghindari denda dan menjaga status kendaraan tetap legal. Dengan memahami langkah-langkah ini, proses pembayaran pajak motor akan menjadi lebih cepat dan efisien.