PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Fasilitas integrasi moda berupa halte di Pasar Pon saat ini masih menunggu keputusan Kementrian Perhubungan (Kemenhub).
"Kita sudah mengusulkan ke Kemenhub, masih menunggu," kata Kepala UPTD Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyumas, Taryono, Rabu (8/1/2024).
Ia menerangkan, pembangunan fasilitas integrasi moda diajukan dengan dana APBN Direktorat Angkutan Jalan Kemenhub. Sejauh ini sudah menyerahkan Detail Engineering Design (DED).
"Kemenhub sedang preview DED dan penghitungan HPS. Kalau bulan lelangnya kapan kita belum tau persis. Informasi terakhir dari direktorat anggaran sudah disiapkan tahun 2025," jelasnya.
BACA JUGA:Warga Sebut Ambruknya Atap Kanopi Pasar Pon Purwokerto Karena Ini
BACA JUGA:Begini Kesaksian Warga Saat Atap Kanopi Pasar Pon Ambruk
Ia belum tahu persis tanggal dan bulan dimulainya kontrak. Karena pihaknya hanya menerima barang jadi. Untuk prosesnya oleh Kemenhub melalui Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Provinsi Jawa Tengah.
"Pengajuan sebesar Rp. 3 milyar. Termasuk fasilitas kelengkapan seperti trotoar, penyebrangan, ruang tunggu, dan pembangunan 10 halte," ungkapnya.
Fasilitas halte integrasi nantinya akan menjadi penghubung bagi penumpang Trans Banyumas, Trans Jateng maupun penumpang KAI yang turun dari pintu barat stasiun. (alw)