Di samping itu tantangan implementasi system rujukan yang baru ini perlu SDM yang berkualitas. Oleh karenanya rumah sakit perlu menganggarkan Pelatihan dan pengembangan SDM sangat penting, untuk memastikan seluruh staf memahami dan menjalankan sistem rujukan yang baru.
Pelatihan dapat mencakup pelatihan prosedur rujukan dan pelatihan penggunan electronic health record.
Permenkes 16/2024 membawa perubahan signifikan dalam sistem rujukan di Indonesia.
Rumah sakit swasta perlu proaktif dalam mengadaptasi diri terhadap perubahan ini. Perubahan system rujukan ini harus disikapi dengan strategi yang baik dan matang dari manajemen rumah sakit.
Menghadapi segala dinamika yang terjadi, rumah sakit perlu mementingkan pelayanan dan harus cerdas dalam mengatur cashflow.
Dengan perencanaan yang matang, investasi dalam teknologi informasi, dan peningkatan kapasitas SDM, rumah sakit swasta dapat memanfaatkan peluang yang ada dan memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat. Dengan langkah-langkah ini, rumah sakit swasta dapat menjadi pelopor dalam implementasi sistem rujukan yang efektif dan efisien, serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
Pakar Kesehatan: "Sistem rujukan yang baik akan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang lebih berkualitas. Namun, perlu adanya evaluasi secara berkala untuk melihat dampak dari implementasi Permenkes ini."