PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Guru Penggerak dan calon guru penggerak diminta mampu terus bergerak dan menggerakkan dunia pendidikan. Berbagai upaya bisa dilakukan seperti melalui gelar lokakarya pendidikan guru penggerak, seperti pada Rabu 4 Desember 2024 di Purbalingga.
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga Tri Gunawan Setyadi saat membuka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 11 yang diikuti 195 calon guru penggerak di GOR Indoor Sasana Krida Perwira, pada hari yang sama.
"Sebagai guru penggerak dan calon guru penggerak harapan saya akan bergerak dan menggerakkan pendidikan di Kabupaten Purbalingga," tegas Gunawan.
Ia menambahkan, pihaknya sudah merasakan dampak positif keberadaan guru-guru penggerak yang telah banyak mewarnai dunia pendidikan di Kabupaten Purbalingga.
BACA JUGA:Kepala Dindik Minta Guru Penggerak Punya Karya yang Bermakna
BACA JUGA:138 Calon Guru Penggerak Tunggu Pengumuman
"Walaupun jumlahnya masih belum signifikan, namun sangat mewarnai. Harapan kami lebih banyak lagi guru di Purbalingga yang menjadi guru penggerak. Banyak hal baru dan kreativitas mereka," tambahnya.
Sementara Indaryanto dari Balai Besar Guru Penggerak Jawa Tengah mengatakan, kegiatan ini adalah momen istimewa.
"Karena calon guru penggerak memamerkan inovasi aksi nyata dan praktek baik dan ide baru untuk peningkatan kualitas pembelajaran," katanya.
Ketua Panitia Lokakarya sekaligus Kasi PTK PAUD PNF dan Kebudayaan pada Dindikbud Tri Biantoro mengatakan, lokakarya bertujuan untuk mempersiapkan calon guru penggerak untuk mengembangkan program pendidikan yang inovatif dan berdampak positif pada proses pembelajaran peserta didik.
Untuk diketahui, kegiatan ini juga menampilkan 39 stan kelompok peserta. Diantaranya menampilkan program-program di sekolah terkait dengan hasil pelaksanaan pembelajaran.