RADARBANYUMAS.CO.ID - Motor listrik semakin populer di Indonesia berkat efisiensi energi dan ramah lingkungan. Namun, tidak semua produk bebas dari kekurangan. Salah satu contoh adalah NEU Green, motor listrik premium dengan harga relatif mahal, sekitar 70 jutaan rupiah.
Meski tampil dengan desain futuristik dan performa yang menarik, ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membelinya.
Kelemahan Motor Listrik NEU Green
Berikut ini adalah 5 kelemahan motor listrik NEU Green yang bisa menjadi bahan pertimbangan Anda.
1. Harga Relatif Mahal
Salah satu kelemahan utama NEU Green adalah harga jualnya yang cukup tinggi, yakni di kisaran 70 jutaan rupiah. Bagi sebagian konsumen, harga ini mungkin dianggap terlalu mahal, terutama jika dibandingkan dengan motor konvensional di kelas 150cc yang harganya jauh lebih terjangkau.
BACA JUGA:Manfaat Tidur dengan Lampu Mati Ternyata Baik untuk Kesehatan Mental
BACA JUGA:Manfaat Rutin Pakai Skincare untuk Kesehatan Mental
Meski motor listrik memiliki keunggulan dalam jangka panjang dengan biaya operasional yang lebih rendah, harga awal yang mahal bisa menjadi penghalang bagi banyak orang untuk beralih ke kendaraan listrik. Subsidi pemerintah untuk kendaraan listrik mungkin dapat membantu, tetapi tetap saja, biaya awal menjadi tantangan tersendiri.
2. Keterbatasan Jarak Tempuh
NEU Green memiliki baterai yang memungkinkan perjalanan jarak jauh, tetapi tetap terbatas jika dibandingkan dengan motor bensin. Pada satu kali pengisian daya penuh, motor ini mampu menempuh sekitar 100-150 km, tergantung cara berkendara dan kondisi jalan.
Keterbatasan jarak tempuh ini bisa menjadi kendala bagi pengguna yang sering melakukan perjalanan jauh atau membutuhkan kendaraan untuk aktivitas sehari-hari yang padat. Selain itu, minimnya infrastruktur pengisian daya di beberapa daerah juga menjadi tantangan, membuat pengguna harus lebih cermat dalam mengatur rute perjalanan.
3. Waktu Pengisian Baterai yang Lama
Salah satu kelemahan motor listrik dibandingkan dengan motor bensin adalah waktu pengisian daya baterai yang cukup lama. NEU Green membutuhkan waktu 4-6 jam untuk pengisian penuh menggunakan charger standar. Meskipun terdapat opsi fast charging di beberapa titik pengisian, fasilitas tersebut masih terbatas.
BACA JUGA:Deretan Buah yang Baik untuk Kesehatan Mental, Kurma Salah Satunya
BACA JUGA:Manfaat Meditasi untuk Kesehatan Mental
Waktu pengisian yang lama dapat menjadi kendala bagi pengguna dengan mobilitas tinggi, terutama jika baterai habis di tengah perjalanan dan tidak ada fasilitas pengisian cepat. Ini berbeda dengan motor bensin yang dapat diisi ulang hanya dalam beberapa menit di SPBU.
4. Berat Motor yang Lebih Besar
Karena dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar, NEU Green memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan motor konvensional sekelasnya. Berat ekstra ini bisa mempengaruhi kenyamanan saat berkendara, terutama dalam kondisi macet atau ketika harus memarkir kendaraan di tempat yang sempit.
Selain itu, bobot yang lebih berat juga mempengaruhi manuver motor di jalanan. Bagi pengguna yang tidak terbiasa dengan motor berbobot besar, NEU Green mungkin memerlukan sedikit adaptasi, terutama dalam situasi lalu lintas padat atau saat berbelok tajam.