CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Para pedagang eks Pasar Kroya Cilacap akhirnya bisa bernafas lega. Pasalnya penantian terkait kejelasan kapan dibangunnya kembali pasar paska terbakar pada akhir tahun 2021, akhirnya mendapatkan titik terang.
Hal itu ditandai dengan telah dilakukannya peletakan batu pertama atau ground breaking proses pembangunan eks Pasar Kroya pada Rabu (25/9/2024) pagi tadi.
Prosesi ground breaking dilakukan oleh pejabat terkait yaitu Anggota Komisi 5 DPR RI Novita Wijayanti, Pj Bupati Cilacap Mohamad Arief Irwanto, Jajaran Dirjen Kementrian PUPR serta pejabat terkait lainnya.
Pj Bupati Cilacap dalam kesempatan itu mengatakan, proses pembangunan Pasar Kroya telah melalui proses yang sangat panjang, mengingat statusnya masih terikat perjanjian dengan pihak lain hingga tahun 2032 mendatang.
BACA JUGA:KPU Cillacap Mulai Terima Logistik Untuk Pelaksanan Pilkada 2024
BACA JUGA:Ratusan Desa di Kabupaten Cilacap Rawan Bencana, Paling Banyak Bencana Banjir
"Akhirnya kita melalui proses persidangan, dan berdasarkan putusan pengadilan ditetapkan pembangunan Pasar Kroya akan dilakukan oleh Pemkab Cilacap," katanya.
Kemudian mengingat keterbatasan anggaran daerah, maka Pemkab Cilacap mengajukan kepada Kementerian PUPR yang didorong juga oleh Komisi 5 DPR RI untuk anggara pembangunan Pasar Kroya.
"Alhamdullilah kita mendapat anggaran sekitar Rp 67 miliar, dengan proses pengerjaan dimulai pada hari ini hingga 9 bulan kedepan," tandasnya.
Sementara itu Anggota Komisi 5 DPR RI Novita Wijayanti menambahkan, anggaran sebanyak Rp 67 miliar merupakan anggaran yang cukup besar untuk pembangunan pasar di tingkat kabupaten.
"Pasar Kroya ini terbilang vital, karena merupakan pasar induk sebagai penyangga kabupaten lain seperti Banyumas dan Kebumen. Alhamdulliah anggaran ini bisa turun," katanya.
Harapannya dengan proses pembangunan Pasar Kroya akan menjadikan multilplier efek bagi lingkungan sekitar pasar, sehingga dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Kami di DPR, Pemkab Cilacap baik yang mengusulkan ataupun meneruskan serta jajaran Kementerian PUPR berharap pembangunan ini dapat memberikan manfaat serta meningkatkan kesejaheraan," pungkasnya. (jul)