PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Penyiraman air untuk tanaman di median jalan di beberapa lokasi, oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) di Purbalingga tak bisa dibatasi. Karena kemarau masih berlangsung dan belum ada hujan.
"Sehari kami butuh 3-4 tangki untuk kebutuhan penyiraman air itu. Penyiraman dilakukan setiap hari sejak pukul 18.00- 02.00 dinihari," kata Kepala Bidang Bina Marga DPU PR Purbalingga, Gunawan Wibisono Selasa 27 Agustus 2024.
Pihaknya tidak bisa memastikan sampai kapan penyiraman. "Kalau sudah mulai hujan dan dinilai sudah aman untuk tanaman, maka penyiraman akan dihentikan. Namun kapan, belum tahu," tambahnya.
Tanaman median jalan dimaksud seperti di ruas Jalan Jenderal Soedirman Purbalingga, Jalan MT Haryono, Jalan Ahmad Yani, Jalan Mayjend Sungkono dan Jalan depan Pasar Bobotsari.
BACA JUGA:Mulai Kurang Air, 1-2 Tangki Air Sehari Untuk Guyur Tanaman di Jalan
BACA JUGA:Penghujan Tiba, Penyiraman Tanaman Median Jalan Dihentikan
"Tanpa disiram, maka potensi tanaman rusak dan terganggu, lebih tinggi. Saat ini penyiraman dilakukan kontinyu petang hingga malam hari," ungkapnya.
Pihaknya yakin jika tanaman di median jalan tersebut sangat membutuhkan air yang mencukupi. JIka tidak, dikhawatirkan, tanaman dan pepohonan rindang itu akan terganggu dan mati serta tidak lagi indah dipandang.