PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang mengadakan Tailor Made Training (TMT), istilah yang digunakan untuk menyebut pelatihan yang berbasis penempatan tenaga kerja. Konsep pelatihan di lakukan atas dasar kesepakatan kerja sama. di Desa Pekiringan Kecamatan Karangmoncol.
Pelatihan itu menggandeng kader PKK setempat sebanyak 16 orang peserta. Program itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui program pelatihan yang akan berlangsung selama 18 hari sejak 9 Agustus 2024.
"Kami ingin menyentuh seluruh lapisan masyarakat, sehingga program pelatihan digelar di pelosok-pelosok desa sehingga lebih terjangkau aksesnya," kata tutor pelatihan yang disampaikan melalui Kepala Desa Pekiringan, Adi Kusumantoro.
Sesuai dengan harapan Menteri Ketenagakerjaan Hj Ida Fauziyah, program-program yang mudah dijangkau oleh masyarakat, maka peluang usaha masyarakat akan semakin terbuka.
BACA JUGA:Kaum Difabel Purbalingga Dapat Pelatihan, Ini Kesulitannya
BACA JUGA:PKK Kelurahan Purbalingga Lor Wakili Purbalingga ke Jawa Tengah
"Ada pelatihan pembuatan kue kering dan kue basah serta menjahit. Nantinya juga ada pelatihan cara menghitung produksi dan penjualan. Nanti ada sertifikatnya," imbuh Ketua PKK Desa, Gesit Eskasari.
Pemerintah desa juga mengapresiasi program yang digelar atas kerjasama BBPVP itu di desanya. Dia berharap setelah adanya pelatihan akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
"Kami menyambut baik dan berterimakasih atas adanya pelatihan ini. Semoga ke depan setelah adanya pelatihan muncul kreatifitas dari para peserta yang dapat menjadi sumber ekonomi," kata Adi didampingi Ketua PKK Desa Pekiringan, Gesit.
Dia menyebut potensi ekonomi di desanya cukup tinggi. Jika dikelola dengan baik, akan menjadi nilai positif yang dapat menjadi kebanggaan masyarakat. (amr/ads)