Perlu Diperhatikan ! Inilah Waktu Terbaik untuk Mengganti Oli Motor Matic

Sabtu 20-07-2024,05:33 WIB
Reporter : Fahma Ardiana
Editor : Laily Media Yuliana

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Saat ini, sepeda motor matic lebih populer dibandingkan sepeda motor manual dan sepeda motor sport. Sepeda motor matic jauh lebih praktis untuk dikendarai dibandingkan sepeda motor jenis lain.

Sepeda motor matic juga menawarkan ruang penyimpanan yang lebih baik untuk barang bawaan Anda. Perbedaan terbesar antara sepeda motor matic dan sepeda motor manual adalah pada bagian transmisinya.

Banyak sepeda motor matic yang beredar di pasaran saat ini menggunakan CVT alias continuously variabel transmisi.

Dengan kata lain transmisi ini menentukan perbandingan puli depan dan belakang berdasarkan putaran mesin sepeda motor matic.

BACA JUGA:Mengulas Keunggulan dan Kekurangan Motor Matic Honda X-ADV 750cc yang Dikenal Sebagai Big Scooter

BACA JUGA:5 Keunggulan Motor Matic dengan Teknologi Hybrid yang Hemat Bahan Bakar dan Ramah Lingkungan

Perbandingan puli ini menentukan kecepatan gerak kendaraan. Dengan kata lain, transmisi otomatis CVT sepeda motor matic memiliki jumlah rasio roda gigi yang tidak terbatas.

Rasio katrol sepeda motor matic terus berubah tergantung kecepatan mesin. Salah satu kekurangan CVT sepeda motor matic adalah pengendara tidak bisa mengatur putaran mesin saat berkendara.

Berbeda dengan sepeda motor manual dimana Anda mempunyai pilihan untuk mengatur putaran mesin melalui gearbox. Sepeda motor matic CVT biasanya memerlukan putaran mesin yang lebih tinggi untuk menghidupkannya.

Biasanya sepeda motor matic hanya dapat dihidupkan pada putaran 1.800 hingga 2.000 rpm. Berbeda dengan sepeda motor manual yang memungkinkan Anda menurunkan ketinggian pengendaraan.

BACA JUGA:Punya Bodi Ramping Namun Kurang Disukai, Inilah Kelebihan dan Kekurangan Motor Matic Yamaha Aerox 125 LC

BACA JUGA:Yuk Cari Tau! 6 Cara Ampuh Tingkatkan Akselerasi Motor Matic Harian, Meningkatkan Performa Kendaraan

Kecepatan mesin sepeda motor matic yang tinggi juga mempengaruhi beban mesin. Hal ini terutama berlaku bagi orang-orang yang sering berkendara di kawasan padat. 

Setiap kali perjalanan stop-and-go dalam kemacetan lalu lintas memberikan beban berat pada sepeda motor matic. Oleh karena itu, untuk menjaga kondisi mesin tetap prima, Anda perlu lebih memperhatikan kondisi oli mesin sepeda motor matic Anda.

Sesuai petunjuk penggunaan, oli sepeda motor matic disarankan diganti setiap 3.000 km. Namun, mengingat sifat jalan yang Anda lalui dan tekanan perjalanan, penggantian oli sepeda motor matic dapat dilakukan lebih cepat. 

Kategori :