Apa Saja Efek Buruk Dari Penggunaan Oli Palsu Pada Motor Matic? Ini Penjelasannya

Rabu 17-07-2024,15:09 WIB
Reporter : Dhani Dwi
Editor : Susi Dwi Apriani

Gesekan yang berlebihan dapat menyebabkan keausan lebih cepat pada bagian-bagian penting seperti piston, camshaft, dan bearing. 

Hal ini bukan hanya mengurangi umur mesin, tetapi juga meningkatkan risiko kerusakan yang lebih serius.

2. Peningkatan Pemakaian Bahan Bakar

Penggunaan oli palsu pada motor matic tidak hanya berdampak pada kualitas pelumasan, tetapi juga dapat menyebabkan peningkatan pemakaian bahan bakar yang signifikan. 

Oli palsu sering kali tidak dirancang untuk memberikan viskositas dan ketahanan terhadap panas yang optimal seperti oli mesin yang asli. 

Akibatnya, oli palsu tidak mampu melumasi mesin dengan efisiensi yang baik.Ketika mesin tidak dilumasi dengan baik, gesekan antar komponen mesin meningkat. 

Hal ini tidak hanya mengurangi efisiensi mesin, tetapi juga meningkatkan beban kerja mesin. 

Untuk menghasilkan tenaga yang sama, mesin akan memerlukan lebih banyak bahan bakar, sehingga meningkatkan konsumsi bahan bakar secara keseluruhan.

Peningkatan pemakaian bahan bakar ini dapat menjadi beban finansial tambahan bagi pemilik motor matic dalam jangka panjang. 

Selain itu, penggunaan bahan bakar yang lebih banyak juga berkontribusi pada emisi gas buang yang lebih tinggi, yang dapat berdampak negatif pada lingkungan.

BACA JUGA:Harus Tau! 7 Keunggulan Noken As Racing Jika Dipasang Pada Motor Matic

BACA JUGA:Keren Abis! 7 Alasan Memilih V-Belt Michelin untuk Motor Matic Kesayangan Anda

3. Risiko Overheating

Penggunaan oli palsu pada motor matic juga meningkatkan risiko overheating atau kelebihan panas pada mesin. 

Oli mesin yang asli dirancang untuk memiliki titik nyala yang tepat dan kemampuan pendinginan yang baik untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dalam berbagai kondisi operasional. 

Namun, oli palsu sering kali tidak memiliki formula yang tepat untuk menangani suhu tinggi dengan efektif.

Kategori :