PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pedagang kali lima (PKL) dilarang berjualan di seputaran GOR Goentoer Darjono Purbalingga, mulai Rabu, 10 Juli 2024.
Hal itu terungkap dalam audensi antara PKL seputaran GOR Goentoer Darjono dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga Adi Yuwono, Selasa, 9 Juli 2024.
"Perbup (Peraturan Bupati, red) Nomor 94 tahun 2019, lingkungan GOR Goentoer Darjono tidak boleh untuk berdagang atau jualan," kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga Adi Yuwono.
Dia menambahkan, ada kebijakan PKL hanya diperbolehkan berdagang di seputaran GOR Goentoer Darjono pada hari Minggu, pada setiap pekan. Di luar hari Minggu, GOR steril PKL.
BACA JUGA:Terkait Penertiban PKL GOR Goentoer Darjono, DPRD Panggil OPD Terkait
BACA JUGA:Ditertibkan, Belum Semua PKL Masuk PFC Barat
Mendasari peraturan tersebut, Adi Yuwono meminta kepada para PKL, untuk tak lagi berdagang di seputaran GOR Goentoer Darjono.
"Lebih baik menertibkan diri, daripada nanti ditertibkan oleh yang berwenang. Silahkan berdagang di lokasi yang sudah disediakan, yakni di PFC (Purbalingga Food Center, red) barat," jelasnya.
Politisi Partai Gerindra ini, menambahkan, ke depan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga diwajibkan meramakain GOR, pada Minggu pagi.
Hal itu dilakukan untuk mensupport pedagang atau PKL Ahad pagi, yang berjualan setiap Minggu pagi di lingkar GOR Goentoer Darjono.
BACA JUGA:Daya Tampung PFC Barat Hanya 45 PKL, Pemkab Siapkan Lokasi Lain
BACA JUGA:Langgar Zona Larangan, PKL di Dekat PFC dan Lingkar GOR Goentoer Ditertibkan
Dia juga menegaskan, tidak boleh lagi ada pungutan liar (pungutan) kepada pedagang atau PKL, saat berdagang pada Minggu pagi.
"Tidak boleh ada pungutan apa pun. Termasuk kebersihan, keamanan atau sewa tempat. Jika ditemukan pungutan, maka akan diproses sesuai dengan aturan yang ada," ujarnya.
Hal itu ditegaskan olehnya, karena diduga kuat setiap Minggu pagi, ada pungutan yang kepada PKL yang berdagang di seputaran GOR Goentoer Darjono. Bahkan, ada oknum yang memetakan lokasi berdagang dan dijual kepada pedagang.