RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Baterai menjadi salah satu komponen penting yang terdapat dalam kendaraan motor listrik, menyediakan energi yang diperlukan untuk menggerakkan motor.
Namun, ada beberapa alasan mengapa baterai pada kendaraan motor listrik dibuat dengan kapasitas dan jumlah yang terbatas.
Memahami alasan-alasan ini penting untuk mengetahui tantangan dan pertimbangan dalam pengembangan dan penggunaan motor listrik.
BACA JUGA:Adu Spek Motor Listrik GT Sporty vs GT Unity: dengan Jangkauan yang Sama, Mending Mana?
BACA JUGA:Punya Sandaran Kecil, Performa Motor Listrik GT Aero Tangguh dengan Daya Angkut 175 Kg
1. Keterbatasan Teknologi dan Material
Teknologi baterai saat ini memiliki keterbatasan dalam hal densitas energi dan material yang digunakan.
- Densitas Energi: Baterai lithium-ion, yang umum digunakan pada motor listrik, memiliki densitas energi yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar fosil. Ini berarti baterai membutuhkan ruang yang lebih besar untuk menyimpan jumlah energi yang sama.
- Material Langka: Material yang digunakan dalam pembuatan baterai, seperti lithium, kobalt, dan nikel, adalah sumber daya yang terbatas dan mahal. Keterbatasan ketersediaan material ini mempengaruhi produksi dan kapasitas baterai.
BACA JUGA:6 Keunggulan Motor Listrik Niu NQi GTS, Menyalip Aman dengan Indikator Lampu yang Responsif
BACA JUGA:Kecanggihan Fitur Motor Listrik Niu NQi GTS yang Keren, Solusi Daya Ponsel Habis dengan USB Port
2. Biaya Produksi
Produksi baterai merupakan salah satu komponen biaya terbesar dalam pembuatan kendaraan motor listrik.
- Biaya Material: Material yang digunakan dalam baterai, seperti lithium dan kobalt, sangat mahal. Biaya ini berkontribusi signifikan terhadap harga akhir kendaraan.