- Pengisian Daya yang Tepat : Isi daya baterai sesuai petunjuk dari pabrik. Jangan biarkan baterai habis total sebelum diisi ulang, dan hindari pengisian berlebih.
- Penyimpanan yang Benar : Simpan baterai di tempat yang kering dan sejuk jika tidak digunakan dalam waktu lama. Hindari penyimpanan di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin.
- Pemeriksaan Rutin : Periksa kondisi fisik baterai secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kebocoran. Jika ada tanda-tanda kerusakan, segera ganti baterai.
BACA JUGA:Keren! Motor Listrik ECGO-3 Dilengkapi Fitur Canggih dan Bisa Angkut Beban Hingga 200 Kg
BACA JUGA:Motor Listrik NIU NQi Sport Cocok Dikendarai di Jalan yang Padat, Ini S[esifikasi dan Keunggulannya
3. Memelihara Motor Listrik
Motor listrik adalah komponen utama yang memberikan tenaga tambahan saat pengendara mengayuh pedal. Perawatan motor listrik meliputi:
- Pembersihan Rutin : Bersihkan motor dari debu dan kotoran secara berkala. Gunakan sikat lembut atau kain untuk membersihkan bagian luar motor.
- Pemeriksaan Kabel : Periksa kabel yang menghubungkan motor ke baterai dan sensor. Pastikan tidak ada kabel yang putus atau longgar.
- Pelumasan : Beberapa motor listrik mungkin memerlukan pelumasan. Periksa manual pengguna untuk mengetahui apakah motor perlu dilumasi dan gunakan pelumas yang direkomendasikan oleh pabrik.
BACA JUGA:Motor Listrik Tomida Wave Dibanderol Harga 6 Jutaan! Cek 10 Keunggulannya!
BACA JUGA:Yuk Simak! Inilah 6 Cara Mengaktifkan Alarm Sistem yang Terdapat pada Motor Listrik
4. Merawat Sistem Kelistrikan
Sistem kelistrikan pada sepeda listrik meliputi kabel, konektor, dan controller yang mengatur aliran listrik dari baterai ke motor:
- Periksa Konektor : Pastikan semua konektor terhubung dengan baik dan tidak ada yang longgar. Konektor yang longgar dapat menyebabkan kehilangan daya atau kerusakan sistem.
- Pemeriksaan Kabel : Periksa kabel secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan fisik seperti sobekan atau aus. Ganti kabel yang rusak segera.