Kelebihan V-Belt yang Dipasangkan pada Motor Matic

Kamis 30-05-2024,07:23 WIB
Reporter : Natasha Ardiah Rachman
Editor : Laily Media Yuliana

Terdapat komponen sepeda motor yang saling bergesekan dalam proses transmisi CVT tersebut. Salah satu komponen yang berperan penting itu adalah V-Belt.

Para pengguna motor matic dapat membeli dan menambahkan komponen V-Belt Kevlar yang saat ini banyak ditawari oleh produsen part aftermarket.

Namun, banyak orang yang masih belum paham dengan V-Belt, terutama V-Belt Kevlar, dan juga kelebihan jika pengguna motor matic memasangkan V-Belt di dalam motornya.

V-Belt sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu V-Belt Kevlar dan V-Belt Standar. Kedua komponen tersebut sama, tetapi bahan yang digunakan oleh masing-masing V-Belt berbeda.

BACA JUGA:4 Kekurangan Motor Matic Yamaha Fino

BACA JUGA:5 Kelebihan Motor Matic Yamaha Fino

V-Belt Kevlar TDR memakai bahan yang berupa aramid fiber yang disertai dengan benang carbon sebesar 50 persen lebih kuat dari bawaan motor.

Dengan V-Belt berbahan aramid fiber tersebut, pemrosesan perubahan energi mesin dapat lebih maksimal karena lebih tahan panas dari gesekan yang terjadi.

V-Belt standar sebenarnya juga bisa digunakan untuk proses pergantian energi dalam motor matic tersebut. Namun, motor matic yang memakai V-Belt Standar penggunaannya akan mengalami gejala slip saat motor dipakai.

Selain itu, kondisi suhu yang tinggi bisa diminimalisir apabila terdapat komponen V-Belt di motor matic Anda. Tenaga yang ditransfer tidak banyak terbuang sehingga sepeda motor lebih cepat akselerasi dan tentunya hemat bahan bakar.

BACA JUGA:5 Penyebab Lampu Depan Motor Matic Sering Putus

BACA JUGA:Keren! 5 Keunggulan Honda Beat yang Tidak Dimiliki Motor Matic Lainnya

Perlu diingat bagi setiap pengguna motor matic yang memasangkan V-Belt pada motornya, untuk selalu periksa kondisi komponen ini secara berkala, agar menghasilkan performa yang halus dan sangat baik.

Apabila komponen ini tidak diperiksa secara berkala maka kinerja motor matic Anda akan kurang maksimal.

Apabila kondisi V-Belt sudah mulai retak, kawan V-Belt sudah berkarat, dan jarak tempuh telah melebihi batas, Anda lebih baik mengganti V-Belt dengan yang baru, untuk mengantisipasi kemugkinan terburuk dari kerusakan V-Belt dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan komponen motor matic yang satu ini. Salah satu caranya adalah dengan cara memeriksa kondisi fisiknya secara rutin dan berkala.

Selain itu, penting juga bagi Anda untuk mengetahui setiap tanda yang bisa membuat performa atau kinerja motor matic Anda mengalami penurunan kualitas. (*/mahasiswa unsoed)

Kategori :