Model shockbreaker peredam kejut sepeda motor matic yang umum digunakan ada dua, yaitu shockbreaker teleskopik dan shockbreaker monoshock.
BACA JUGA:Fitur Canggih Yamaha Mio Gear 125 dan Nmax yang Tidak Dimiliki Motor Matic Pesaing
BACA JUGA:4 Perbedaan Motor Matic Honda Vario 125 dengan Honda Vario 160
teleskopik adalah model shockbreaker dengan dua tabung yang meredam benturan.
Sedangkan shockbreaker monoshock merupakan model monotube dan sering digunakan pada sepeda motor matic dengan desain yang sporty.
3. Periksa ukuran dan kesesuaiannya
Pastikan shockbreaker yang Anda pilih merupakan shockbreaker dengan ukuran yang fleksibel dan sesuai dengan sepeda motor matic Anda.
BACA JUGA:4 Tips Memilih Oli untuk Motor Matic Menentukan Kinerja Mesin dan Menghemat Bahan Bakar
BACA JUGA:Kapan Harus Ganti Oli Motor Matic yang Benar?
Silakan periksa spesifikasi dan kompatibilitas produk untuk memastikannya sesuai dengan jenis dan model sepeda motor matic Anda.
4. Perhatikan bahannya
Shockbreaker tersedia dalam berbagai bahan dan konstruksi. Bahan berkualitas lebih tinggi seperti baja dan aluminium umumnya lebih tahan lama dan mampu menahan beban lebih tinggi.
Perlu diketahui juga bahwa struktur dan desain juga memengaruhi kinerja dan masa pakai.
BACA JUGA:5 Cara Mengatasi Rem Motor Matic Keras
BACA JUGA:5 Penyebab Rem Motor Matic Keras
Shockbreaker hadir dalam berbagai jenis, mulai dari shock breaker konvensional (teleskopik) hingga bertenaga gas, shockbreaker yang dapat disesuaikan (dapat disesuaikan dengan tingkat kekerasan yang berbeda).