Walaupun memiliki kelebihan, baterai LFP juga memiliki kekurangan dalam penggunaannya. Berikut 4 kekurangan dari baterai jenis ini:
1. Dimensi dan Berat yang Lebih Besar
Baterai LFP memiliki dimensi dan berat yang lebih besar dibandingkan Li-ion dengan kapasitas yang sama. Hal ini dapat menjadi pertimbangan bagi pengendara yang menginginkan motor listrik yang lebih ringan dan ringkas.
2. Tegangan yang Lebih Rendah
Baterai LFP memiliki tegangan per sel yang lebih rendah dibandingkan Li-ion. Hal ini berarti dibutuhkan lebih banyak sel baterai LFP untuk mencapai voltase yang sama dengan Li-ion.
3. Sudden Death pada Tegangan Rendah
Baterai LFP dapat mengalami sudden death atau mati mendadak pada saat tegangan rendah. Hal ini dapat dihindari dengan memperhatikan Depth of Discharge (DOD) dan menggunakan sistem manajemen baterai yang tepat.
4. Harga yang Lebih Mahal
Baterai LFP umumnya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan Li-ion dengan kapasitas yang sama.
BACA JUGA:ANDA PERLU TAHU! Jenis-Jenis Baterai yang Digunakan Pada Motor Listrik
BACA JUGA:5 Jenis Baterai Motor Listrik dan Cara Merawatnya, Mana yang Recommended?
Baterai LFP menawarkan keunggulan dalam hal siklus hidup, keamanan, dan performa di suhu tinggi. Namun, baterai ini memiliki kekurangan dalam hal dimensi dan berat, tegangan yang lebih rendah, dan harga yang lebih mahal.
Pilihan baterai terbaik tergantung pada kebutuhan dan preferensi individu. Jika Anda menginginkan baterai yang tahan lama, aman, dan bekerja dengan baik di suhu tinggi, baterai LFP mungkin menjadi pilihan yang tepat.
Namun, jika Anda menginginkan baterai yang lebih ringan, ringkas, dan murah, baterai Li-ion mungkin lebih sesuai.
Sebelum membeli motor listrik, sangat penting untuk mempelajari dan memahami berbagai jenis baterai yang tersedia. Dengan pengetahuan ini, Anda dapat memilih baterai yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
BACA JUGA:YUK SIMAK!! 5 Jenis Baterai Motor Listrik, Beserta Kelebihan dan Kekurangan serta Cara Merawatnya