BACA JUGA:9 Dampak Baik dari Menggunakan Motor Listrik, Ramah Lingkungan
7. Keterbatasan Daya Angkut
Motor listrik SMEV umumnya memiliki keterbatasan dalam hal daya angkut dan kapasitas beban.
Baterai dan motor listrik memiliki batasan tertentu dalam membawa beban berat, sehingga motor listrik ini mungkin tidak ideal untuk mereka yang membutuhkan kendaraan dengan kapasitas angkut yang besar.
Ini bisa menjadi masalah bagi pengguna yang sering membawa barang atau penumpang dalam jumlah banyak.
8. Ketersediaan Suku Cadang dan Layanan
Karena teknologi motor listrik masih relatif baru di pasar, ketersediaan suku cadang dan layanan purna jual mungkin belum sebaik motor konvensional.
Pengguna motor listrik SMEV bisa menghadapi kesulitan dalam mendapatkan suku cadang atau menemukan bengkel yang mampu menangani perbaikan dan perawatan motor listrik.
Ini bisa menjadi masalah signifikan jika terjadi kerusakan yang membutuhkan penanganan segera.
9. Kurangnya Suara Mesin
Meskipun suara yang lebih tenang dianggap sebagai kelebihan oleh banyak orang, kurangnya suara mesin pada motor listrik SMEV juga bisa menjadi kekurangan.
Kurangnya suara mesin mungkin membuat motor listrik kurang terdengar oleh pejalan kaki atau pengendara lain di jalan, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Pengendara harus lebih berhati-hati dan waspada untuk memastikan keberadaan mereka diketahui oleh pengguna jalan lain.
10. Adaptasi Terhadap Teknologi Baru
Beralih ke motor listrik seperti SMEV memerlukan adaptasi terhadap teknologi baru, baik bagi pengendara maupun mekanik.
Pengguna perlu belajar cara mengoperasikan dan merawat motor listrik dengan benar, yang mungkin memerlukan waktu dan usaha tambahan.