10 Kekurangan Motor Listrik SMEV, Hal-Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli

Kamis 16-05-2024,15:31 WIB
Reporter : Okta Novanto
Editor : Puput Nursetyo

Pengisian daya motor listrik SMEV memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan mengisi bahan bakar pada motor bensin. 

Meskipun ada teknologi pengisian cepat, pengisian daya penuh tetap memerlukan beberapa jam. Ini bisa menjadi masalah bagi pengendara yang membutuhkan kendaraan yang selalu siap digunakan dalam waktu singkat.

BACA JUGA:Ternyata Merakit Motor Listrik Sendiri GAMPANG Banget! Ini Panduannya!

BACA JUGA:Intip 3 Motor Listrik Premium Paling Dicari di Indonesia, Harganya Murah!

4. Infrastruktur Pengisian Daya yang Terbatas

Salah satu tantangan terbesar untuk pengguna motor listrik SMEV adalah keterbatasan infrastruktur pengisian daya. 

Meskipun jumlah stasiun pengisian daya terus meningkat, ketersediaannya belum merata, terutama di daerah pedesaan atau kawasan yang kurang berkembang. 

Pengguna motor listrik harus lebih teliti dalam merencanakan perjalanan mereka dan memastikan ada cukup fasilitas pengisian daya di rute yang akan dilalui.

5. Penurunan Kapasitas Baterai

Seperti semua baterai, baterai motor listrik SMEV akan mengalami penurunan kapasitas seiring waktu dan penggunaan. 

Penurunan ini berarti jarak tempuh yang bisa dicapai dengan satu kali pengisian daya akan berkurang seiring berjalannya waktu. 

Mengganti baterai yang aus memerlukan biaya yang cukup tinggi, dan hal ini perlu diperhitungkan sebagai bagian dari biaya pemeliharaan jangka panjang.

6. Kinerja di Cuaca Dingin

Motor listrik SMEV bisa mengalami penurunan performa di kondisi cuaca dingin. Suhu rendah mempengaruhi efisiensi baterai, yang dapat mengurangi kapasitas dan jarak tempuhnya. 

Bagi pengguna di daerah dengan musim dingin yang signifikan, ini bisa menjadi kendala yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk beralih ke motor listrik.

BACA JUGA:Tips dan Trik Merawat Motor Listrik Premium agar Awet dan Optimal

Kategori :