Belum Mendekati Puasa Harga Cabai Tinggi, Petani Ketiban Rejeki

Belum Mendekati Puasa Harga Cabai Tinggi, Petani Ketiban Rejeki

Petani milenial, Iqbal berada di kebun cabai hijau besar di Desa Watuagung, Tambak, Kamis (2/3)-Fijri Rahmawati/Radarmas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID- Dalam beberapa hari terakhir, komoditas cabai harga mulai meninggi. Di Pasar Sumpiuh terjadi pada semua jenis cabai.

Hasil pemantauan yang dilakukan oleh Pengelola Pasar Sumpiuh, tercatat harga satu kilogram cabai rawit Rp 68 ribu.

Cabai merah keriting Rp 34 ribu, dan cabai merah besar Rp 32 ribu.

BACA JUGA:33 Mahasiswa Unsoed Ditempatkan KKN Di Desa Panembangan

Harga cabai hijau satu kilogram Rp 18 ribu.

Pedagang bumbu dapur dan sayur Sariyah mengatakan harga bumbu dapur mulai merangkak naik meski belum mendekati bulan puasa.

Termasuk semua jenis cabai.

BACA JUGA:Suami Istri Penyalur Tenaga Migran Ilegal ditangkap Polisi

"Bumbu dapur mulai mahal harganya," ujar Sariyah, Jum'at (10/3).

Harga cabai yang mulai meninggi menjadi angin segar bagi kalangan petani. Salah satunya, petani milenial Iqbal Ma'arif yang memiliki sebanyak 9000 tanaman cabai hijau.

Iqbal berharap harga cabai dapat bertambah pedas.

BACA JUGA:Geger! Begini Penjelasan Pemilik Rumah Soal Babi Hutan Yang Masuk di Rumahnya

Sehingga memantik semangat petani muda dalam produksi cabai.

"Alhamdulillah, sedang rejeki petani," kata Iqbal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: