Awal Tahun Lagi Cari Usaha? Yuk, Kepoin Analisa Bisnis Melon Hidroponik
![Awal Tahun Lagi Cari Usaha? Yuk, Kepoin Analisa Bisnis Melon Hidroponik](https://radarbanyumas.disway.id/upload/c825511f065751b87c7d8c5c9bc18ee9.jpg)
Sugiyono menjelaskan ke siswa sekolah adiwiyata dari Nusawungu, Cilacap tentang melon hidroponik di green house BUMDes Nusadadi, Sabtu (14/1) lalu. -Fijri/Radarmas---
BANYUMAS-Di tahun baru 2023 ini, ada yang sedang mencari referensi ide usaha? Sudah punya modal tapi masih bingung menentukan bisnis yang menjanjikan.
Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Nusadadi Kecamatan Sumpiuh membeberkan analisa bisnis melon hidroponik menggunakan green house.
Ada beberapa alternatif bahan yang bisa dipilih dalam pembangunan green house untuk melon hidroponik. Pembuatan green house dapat disesuaikan dengan ketersediaan modal.
"Biasanya dalam pembuatan green house beserta instalasinya membutuhkan biaya kurang lebih Rp 250 ribu per meter perseginya. Itu green house yang masih menggunakan bambu dan instalasi paralon," jelas Sugiyono, Minggu (22/1).
Sedangkan green house berbahan baja ringan maka anggaran yang dibutuhkan lebih besar. Penggunaan baja ringan ditaksir mencapai dua kali lipat dari biaya bambu.
Sementara itu, berbicara tentang estimasi kembali modal usaha melon hidroponik. Sugiyono membocorkan rahasianya.
"Estimasi balik modal atau BEP, untuk panenan bagus bisa di tiga sampai empat kali tanam," rinci Sugiyono.
Ketika panenan melon hidroponik hasilnya sedang. Maka taksiran kembali modal di panen yang ke enam sampai delapan.
Nah, berminat di usaha melon hidroponik green house? Yuk, gercep persiapan. BUMDes Nusadadi sudah membuktikannya. Bahkan telah menjadi rujukan sekolah adiwiyata untuk diaplikasikan. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: